SEC Amerika Serikat Masukkan Crypto Sebagai Aset Prioritas, Sedangkan Yen Jepang Makin Melemah

Friday, 25 October 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Securities and Exchange Commission (SEC) AS memasukkan cryptocurrency sebagai aset prioritas.

Securities and Exchange Commission (SEC) AS memasukkan cryptocurrency sebagai aset prioritas.

Frensia.id Securities and Exchange Commission (SEC), badan pengawas keuangan AS, dalam dokumen terbarunya menyatakan akan memasukkan cryptocurrency sebagai aset prioritas untuk diawasi pada tahun 2025.

“Mengingat volatilitas dan aktivitas yang melibatkan aset market crypto, divisi terus mengamati perkembangan investasi yang melibatkan crypto dan layanan terkait,” ujar SEC dalam dokumen yang dirilis kemarin, Selasa (22/10).

Adapun pengawasan tersebut akan berfokus pada penawaran, penjualan, rekomendasi, saran, trading, dan aktivitas lain yang melibatkan crypto secara eksplisit, termasuk spot Bitcoin dan Ether.

Baca Juga :  Gus Lilur Dorong Presiden Prabowo Hentikan Ekspor Benih Lobster, Ganti dengan Ekspor Lobster 50 Gram

Oleh karenanya, SEC akan menilai apakah pelaku usaha crypto terdaftar telah memenuhi standar dalam merekomendasikan aset digital kepada customer, termasuk risiko dan cara kerjanya.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato memperingatkan terkait pelemahan mata uang yen yang terjadi belakangan ini. Hal ini ia sampaikan usai Yen kian terpuruk ke level 152 atau level terendah dalam 3 bulan terakhir.

Baca Juga :  Kafe di Jember Hadirkan Internet Super Cepat, Jadi Lokasi War Visa Australia

Angka ini terus mengalami peningkatan sejak pertengahan September lalu, dari posisi 140 menjadi 152 pada akhir bulan ini. Dikhawatirkan trend ini akan terus memperparah kondisi mata uang Negeri Sakura tersebut.

Pasalnya, pada Juli lalu saja, yen Jepang sempat menembus level terendah dalam 38 tahun terakhir, yakni 162. Akibatnya, Bank of Japan (BoJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada Desember mendatang. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut
Mewujudkan Kemandirian Ekonomi, PAC GP Ansor Kencong Menanam Pisang Cavendis
Kafe di Jember Hadirkan Internet Super Cepat, Jadi Lokasi War Visa Australia
Gus Lilur Dorong Presiden Prabowo Hentikan Ekspor Benih Lobster, Ganti dengan Ekspor Lobster 50 Gram
Jalur Gumitir Ditutup, Ketua DPC PKB Jember: Perputaran Ekonomi juga Terganggu
Membumi di Vietnam: Menerobos Jaringan Mafia Lobster
Ekonom Amerika Pernah Teliti Korupsi Kepala Daerah di Indonesia, Faktornya Suap Lebih Tinggi dari Gaji
Perkuat Integritas ASN, OJK Jatim dan Pemkab Jember Gelar Talkshow “Ayo Ngopi”

Baca Lainnya

Wednesday, 22 October 2025 - 12:49 WIB

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Wednesday, 22 October 2025 - 11:19 WIB

Mewujudkan Kemandirian Ekonomi, PAC GP Ansor Kencong Menanam Pisang Cavendis

Wednesday, 15 October 2025 - 13:17 WIB

Kafe di Jember Hadirkan Internet Super Cepat, Jadi Lokasi War Visa Australia

Monday, 13 October 2025 - 12:24 WIB

Gus Lilur Dorong Presiden Prabowo Hentikan Ekspor Benih Lobster, Ganti dengan Ekspor Lobster 50 Gram

Thursday, 31 July 2025 - 14:44 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Ketua DPC PKB Jember: Perputaran Ekonomi juga Terganggu

TERBARU