Lakpesdam PCNU Lumajang Galakkan Program Pemberdayaan, Desa Denok Tuntas Mengikutinya

Senin, 18 November 2024 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Desa Denok ikuti program pemberdayaan oleh Lakpesdam PCNU Lumajang.

Masyarakat Desa Denok ikuti program pemberdayaan oleh Lakpesdam PCNU Lumajang.

Frensia.id – Kegiatan akuntabilitas sosial dan pelatihan publik speaking yang diselenggarakan oleh Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Lakpesdam PCNU Kabupaten Lumajang di Desa Denok, Kecamatan Lumajang, pada hari Rabu, 13 November 2024, berlangsung dengan sangat antusias. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi warga desa dan memperkuat partisipasi mereka dalam pembangunan desa.

Muhammad, salah satu warga yang hadir, mengungkapkan rasa antusiasme luar biasa terhadap kegiatan ini. Ia berharap agar pelatihan semacam ini tidak berhenti di sini saja, melainkan ada kegiatan lanjutan yang dapat terus memberikan manfaat bagi pengembangan diri warga dan kemajuan desa. 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami ingin lebih banyak pelatihan seperti ini,” ujarnya.

Amar, Sekertaris Desa Denok juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali di masa mendatang.

 “Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan partisipasi warga dalam pembangunan desa. Saya berharap P3PD dapat terus mendukung kami dengan program-program yang bermanfaat,” katanya. 

Baca Juga :  Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Ia menekankan bahwa peningkatan keterampilan berbicara di depan umum akan membantu warga dalam menyampaikan aspirasi mereka secara lebih efektif.

Dalam kegiatan tersebut, pemateri Akhmad Afnan Fajarudin, S.Pd., menjelaskan tentang pentingnya akuntabilitas sosial di desa. Menurutnya, akuntabilitas sosial merupakan kunci untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. 

“Dengan adanya akuntabilitas sosial, warga akan lebih percaya terhadap program-program yang dilakukan oleh pemerintah desa. Ini juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses pembangunan,” jelasnya.

Afnan menambahkan bahwa akuntabilitas sosial juga menciptakan transparansi, yang penting untuk membangun kepercayaan antara pemerintah desa dan warganya. 

“Ketika warga merasa dilibatkan dan mengetahui bagaimana anggaran digunakan, mereka akan lebih berkomitmen untuk mendukung program-program tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Andre Wahyu Sofyan, S.Pd., sebagai pemateri publik speaking, menjelaskan bahwa keterampilan berbicara di depan umum sangat penting untuk dikuasai oleh setiap warga desa. 

Baca Juga :  PT Imasco Bisa Kembali Beroperasi dan Melintasi Jalan Provinsi Rambipuji-Puger

“Kemampuan publik speaking bukan hanya tentang berbicara di depan orang banyak, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan ide dan informasi dengan jelas dan meyakinkan,” ungkapnya.

Andre menekankan bahwa publik speaking dapat membantu warga dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk saat menghadiri musyawarah desa atau pertemuan lainnya.

 “Dengan keterampilan ini, warga akan lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kemampuan berbicara yang baik dapat membuka peluang bagi individu dalam karir dan kehidupan sosial mereka.

Kegiatan akuntabilitas sosial dan pelatihan publik speaking di Desa Denok merupakan langkah positif dalam memberdayakan masyarakat desa. Antusiasme warga dan harapan kepala desa menunjukkan bahwa ada kebutuhan yang kuat untuk melanjutkan program-program serupa di masa depan. 

LaDengan dukungan dari P3PD Lakpesdam PCNU Kabupaten Lumajang, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi pengembangan sumber daya manusia serta kemajuan desa secara keseluruhan. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
PW Ansor Jatim Mengajak Muspika Umbulsari Menanam Pisang Cavendish dalam Rangka Ketahanan Pangan
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Dukung Program Pemerintah, GP Ansor Jatim Kukuhkan Anggota Jadi Patriot Ketahanan Pangan
Realisasi PAD Banyuwangi Melebihi Target, Tembus 102,40 Persen
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
H.Deni Prasetya Menekankan Perijinan Usaha, Wakil Ketua UMKM GP Ansor Kencong Gerak Cepat Mengakomodir
Diduga Cemarkan Nama Baik Organisasi, PMII Jember Layangkan Somasi

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:07 WIB

PW Ansor Jatim Mengajak Muspika Umbulsari Menanam Pisang Cavendish dalam Rangka Ketahanan Pangan

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:00 WIB

Dukung Program Pemerintah, GP Ansor Jatim Kukuhkan Anggota Jadi Patriot Ketahanan Pangan

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:08 WIB

Realisasi PAD Banyuwangi Melebihi Target, Tembus 102,40 Persen

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

TERBARU

Buku Il Principe karya Machiavelli

Kolomiah

Ramalan Il Principe

Senin, 19 Mei 2025 - 18:26 WIB

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB