Terharu! Tak Lulus PPPK, Isak Tangis Guru Honorer Pecah Di Depan Kantor DPRD Jember

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Isak Tangis Guru Honorer Tak Jadi Lolos PPPK Pecah di Depan Kantor  DPRD Jember
(Sumber: Istimewa)

Isak Tangis Guru Honorer Tak Jadi Lolos PPPK Pecah di Depan Kantor DPRD Jember (Sumber: Istimewa)

Frensia.id – Isak tangis guru honorer pecah di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember pada Rabu (22/01). Sebanyak 22 guru honorer mendatangi kantor Wakil Rakyat untuk mempertanyakan status kelulusan mereka sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sayangnya, para guru itu tidak bisa bertemu dengan anggota DPRD karena ada kegiatan di luar kota. Para guru yang status kelulusannya dibatalkan secara sepihak itu didampingi oleh Supriyono yang merupakan ketua pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember.

Kata Supriyono, 22 guru honorer itu diduga menjadi korban kebijakan. “22 guru honorer yang tidak jadi lolos PPPK ini kamu duga korban kebijakan,” katanya, Rabu (22/01/2025).

Pada tangga 07 Januari, para guru tersebut sudah dinyatakan lolos seleksi. Namun pada tanggal 14 Januari, muncul surat edaran dari Bupati Jember yang mengubah status Tenaga Honorer Kategori 2 (K2) dari tidak lulus menjadi lulus. Dampaknya, nama-nama 22 guru yang awalnya dinyatakan lolos akhirnya dianulir.

Baca Juga :  Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan

Secara terpisah, Cornelia Marta guru Honorer salah satu sekolah di Kecamatan Sukorambi, Jember menyatakan bahwa keluarganya juga sudah mengetahui mengenai pengumuman dirinya yang telah dinyatakan lulus seleksi. Dengan kebijakan yang seperti ini, ia tidak hanya dirugikan secara pribadi, tapi keluarganya juga dikecewakan.

“Keluarga kami sudah sangat bangga dengan pengumuman kelulusan kami. Kalau begini kan tidak hanya kami sendiri yang dirugikan, tapi banyak keluarga kami yang juga dikecewakan,” ucapnya terisak tangis.

Lebih lanjut Marta menjelaskan, ia bersama teman-temannya yang datang ke kantor DPRD ingin meminta keadilan. Pasalnya, sudah banyak hal yang dikorbankan untuk bisa lolos PPPK.

Baca Juga :  PW Ansor Jatim Mengajak Muspika Umbulsari Menanam Pisang Cavendish dalam Rangka Ketahanan Pangan

“Kami minta keadilan, supaya apa yang kami usahakan secara serius dengan mengorbankan banyak waktu. Bahkan kamu meninggalkan anak didik kami di sekolah, itu kan bukan perkara yang mudah bagi kami,” paparnya.

Lebih lanjut Marta, ia sampai mengorbankan waktu yang seharusnya digunakan untuk mengantarkan suaminya (TNI) berangkat tugas kemanusiaan ke Lebanon. Namun, Marta lebih memprioritaskan ujian agar bisa lolos seleksi PPPK.

“Kami rugi waktu, tenaga, materi, semuanya saya korbankan. Demi melaksanakan ujian, saya sampai meninggalkan waktu untuk mengantarkan suami saya berangkat ke Lebanon, bagi saya itu waktu yang sangat berharga,” tegasnya.

Marta merasa sangat kecewa dengan banyaknya waktu yang sia-sia dari mengikuti ujian, melengkapi semua berkas, hingga pengumuman lolos yang dibatalkan.

“Yang saya kecewakan waktu saya terbuang sia-sia,” pungkasnya.

Penulis : Sigit Gita Pamuji

Editor : Faiq Al Himam

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun
Banyuwangi Kembali Berprestasi! Sekretariat DPRDnya Sabet Penghargaan JDIH Award Jatim 2025
Tembus Ratusan! Peserta Bimbingan Nikah KUA Kaliwates Terbanyak Se-Kabupaten Jember
Potensi Wisata Jember Meningkat, Wisatawan Mancanegara Akan Datangi Beberapa Lokasi
Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal
Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
PW Ansor Jatim Mengajak Muspika Umbulsari Menanam Pisang Cavendish dalam Rangka Ketahanan Pangan
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Baca Lainnya

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:07 WIB

Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:31 WIB

Banyuwangi Kembali Berprestasi! Sekretariat DPRDnya Sabet Penghargaan JDIH Award Jatim 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:16 WIB

Tembus Ratusan! Peserta Bimbingan Nikah KUA Kaliwates Terbanyak Se-Kabupaten Jember

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:48 WIB

Potensi Wisata Jember Meningkat, Wisatawan Mancanegara Akan Datangi Beberapa Lokasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:00 WIB

Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal

TERBARU

Historia

Menengok ulang Wajah Reformasi 1998

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:19 WIB

Kolomiah

Ekoteologi Dan Iman Yang membumi

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:22 WIB