Frensia.id – Atletico Madrid hampir saja menelan pil pahit di Wanda Metropolitano setelah harus bermain dengan 10 orang hampir sepanjang pertandingan. Beruntung, Alexander Sorloth muncul sebagai pahlawan dengan golnya di menit-menit akhir, yang memastikan hasil imbang 1-1 melawan Celta Vigo pada Sabtu malam.
Laga baru berjalan empat menit, namun tim asuhan Diego Simeone langsung dihadapkan pada situasi sulit. Gelandang muda Pablo Barrios melakukan tekel keras terhadap Pablo Duran dan tanpa ragu, wasit mengeluarkan kartu merah langsung. Keputusan ini membuat Atletico harus bermain dengan 10 pemain hampir sepanjang pertandingan, memaksa mereka tampil bertahan dan lebih mengandalkan serangan balik.
Unggul jumlah pemain, Celta Vigo mulai menekan dan mencari celah di lini pertahanan Los Rojiblancos. Kesabaran mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-68 ketika Robin Le Normand menjatuhkan Borja Iglesias di dalam kotak penalti. Tanpa ragu, wasit menunjuk titik putih.
Iago Aspas maju sebagai eksekutor dan dengan tenang mengirim bola ke dalam gawang, membuat Jan Oblak tak berkutik. Gol ini menjadi penanda bahwa Atletico benar-benar dalam bahaya kehilangan poin penuh di kandang sendiri.
Tak ingin malu di depan pendukungnya sendiri, Simeone memasukkan Alexander Sorloth di babak kedua untuk menambah daya dobrak. Keputusan ini terbukti tepat. Pada menit ke-81, Atletico melancarkan serangan balik cepat yang dimanfaatkan dengan baik oleh Sorloth. Striker asal Norwegia itu berhasil menaklukkan kiper Celta dengan tembakan klinis yang menggetarkan jala gawang lawan.
Gol tersebut disambut sorak-sorai ribuan fans Atletico yang akhirnya bisa bernapas lega. Meski hanya meraih satu poin, hasil ini terasa seperti kemenangan bagi tim tuan rumah yang bermain dengan 10 orang hampir sepanjang pertandingan.
Hasil imbang ini membuat Atletico Madrid tertahan di peringkat kedua klasemen dengan 53 poin, tertinggal satu angka dari Real Madrid yang sebelumnya juga hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Osasuna. Sementara itu, Barcelona yang berada di peringkat ketiga dengan 48 poin masih berpeluang naik ke puncak klasemen jika berhasil mengalahkan Rayo Vallecano pada hari Senin
Di sisi lain, Celta Vigo harus puas dengan satu poin yang menempatkan mereka di posisi ke-12 dengan 29 poin. Meski begitu, mereka nyaris mencetak sejarah dengan kemenangan tandang pertama melawan Atletico sejak 2007, namun dewi fortuna masih memihak tuan rumah.
Hasil ini menunjukkan bahwa Atletico Madrid tengah mengalami penurunan performa. Setelah sempat meraih delapan kemenangan beruntun di LaLiga antara November dan Januari, kini mereka kehilangan poin dalam empat dari lima pertandingan terakhir (1 menang, 3 seri, 1 kalah). Situasi ini tentu menjadi alarm bagi Simeone untuk segera melakukan evaluasi agar tidak kehilangan peluang dalam perebutan gelar juara.
Sementara itu, bagi Celta Vigo, hasil ini menjadi bukti bahwa mereka bisa bersaing dengan tim papan atas. Dengan performa yang semakin membaik, mereka bisa menjadi ancaman serius bagi tim-tim besar di sisa musim ini.
Meski gagal menang, setidaknya Atletico Madrid masih bisa tersenyum. Semua berkat Alexander Sorloth, sang penyelamat di menit akhir!
