Frensia.id – Para penggemar sepak bola di Jepang tengah kecewa dengan keputusan pelatih Yokohama F. Marinos yang belum juga memberikan kesempatan debut bagi pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Pada laga perdana J1 League 2025 yang berlangsung Sabtu (15/2/2025), Marinos harus puas berbagi angka 1-1 saat menjamu Albirex Niigata di Nissan Stadium. Sayangnya, meskipun banyak harapan dari para suporter, Walsh tetap menghuni bangku cadangan hingga peluit panjang berbunyi.
Laga kontra Albirex Niigata dimulai dengan kejutan bagi tuan rumah. Shusuke Ota membawa Niigata unggul terlebih dahulu pada menit ke-26, memanfaatkan kelengahan lini belakang Marinos. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum, memicu kekecewaan dari para pendukung setia Marinos yang mengharapkan performa lebih baik di laga pembuka musim
Tim asuhan pelatih Kevin Muscat akhirnya mendapat angin segar setelah diberikan hadiah penalti pada menit ke-77. Anderson Lopes yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan kiper lawan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Meski demikian, permainan Marinos dianggap masih jauh dari ekspektasi, terlebih dengan lini pertahanan yang dianggap kurang solid.
Harapan besar para penggemar Marinos untuk melihat aksi Sandy Walsh di lapangan tak terwujud. Pemain berusia 28 tahun itu baru saja bergabung dengan klub pekan lalu, namun belum mendapatkan menit bermain. Banyak yang menganggap Walsh bisa menjadi solusi bagi lini belakang Marinos yang dinilai kurang disiplin.
Keputusan pelatih untuk tidak memainkan Walsh memicu reaksi keras dari para penggemar di media sosial X (Twitter). Akun resmi Marinos, @prompt_fmarinos, dibanjiri komentar bernada kekecewaan.
“Sandy Walsh harusnya diberi kesempatan! Pertahanan kita sangat rapuh,” tulis salah satu netizen sebagaimana dikutip TVonenews.
“Jika tidak ingin memainkan pemain berkualitas, lebih baik kembalikan dia ke klub lamanya,” komentar lainnya.
Tak hanya itu, beberapa pendukung bahkan meminta evaluasi terhadap skuad Marinos yang tampil kurang maksimal. Ada pula yang menyarankan agar pelatih segera merotasi tim demi hasil yang lebih baik di laga-laga selanjutnya.
Hingga saat ini, pelatih Kevin Muscat belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan di balik keputusannya untuk mencadangkan Sandy Walsh. Namun, beberapa spekulasi muncul, salah satunya bahwa Walsh masih butuh waktu beradaptasi dengan gaya permainan di Liga Jepang.
Di sisi lain, performa Walsh bersama Timnas Indonesia telah membuktikan bahwa dirinya merupakan bek tangguh yang bisa diandalkan. Para fans kini berharap sang pemain segera mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di lapangan.
Marinos akan menghadapi Kawasaki Frontale dalam laga lanjutan J1 League pekan depan. Dengan tekanan yang semakin besar dari suporter, menarik untuk melihat apakah Sandy Walsh akhirnya akan diberikan kesempatan untuk mencatatkan debutnya di laga tersebut.
Jika kembali dicadangkan, bukan tidak mungkin kekecewaan para penggemar Marinos akan semakin memunca