Akademisi UNIB Situbondo Sebut Ulama Sebagai ‘Endorsement Moral’ dalam Politik

Monday, 8 December 2025 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Akademisi UNIB Situbondo Sebut Ulama Sebagai 'Endorsement Moral' dalam Politik (Ilustrasi Frensia/AI)

Gambar Akademisi UNIB Situbondo Sebut Ulama Sebagai 'Endorsement Moral' dalam Politik (Ilustrasi Frensia/AI)

FRENSIA.ID – Dinamika politik di kawasan “Tapal Kuda” Jawa Timur tidak pernah bisa dilepaskan dari figur sentral para kiai dan ulama. Hal ini bukan sekadar asumsi, melainkan fakta ilmiah yang diungkap oleh dua akademisi dari Universitas Ibrahimy (UNIB) Situbondo. Dalam riset terbarunya, mereka menyematkan istilah menarik bagi peran strategis para pemuka agama ini: sebagai “Endorsement Moral”.

​Temuan ini dipaparkan oleh Nurul Azizah dan Mohammad Armoyo dalam jurnal Maddah (Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam) Volume 7 tahun 2025. Keduanya membedah secara mendalam bagaimana komunikasi politik di ranah lokal memiliki kekuatan besar dalam menentukan kemenangan kandidat Kepala Daerah, khususnya di wilayah dengan kultur santri yang kental seperti Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Jember, dan Situbondo.

Baca Juga :  Satlantas Polres Jember Menindak 1.945 Pelanggar Selama Operasi Zebra Semeru 2025

​Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus ini, Nurul dan Armoyo menemukan bahwa dukungan ulama melampaui sekadar preferensi pribadi. Dukungan tersebut bertransformasi menjadi Endorsement Moral. Artinya, ketika seorang ulama memberikan dukungan secara eksplisit kepada kandidat tertentu, mereka sedang memvalidasi karakter kandidat tersebut dengan nilai-nilai agama di mata publik.

​”Ulama memberikan dukungan secara eksplisit, sering kali dengan mengaitkan karakter kandidat dengan nilai-nilai agama,” ungkap peneliti dalam jurnal tersebut. Hal ini menjadi legitimasi yang sangat kuat di mata pemilih akar rumput yang patuh pada dawuh kiai.

​Lebih jauh, riset ini mengungkap strategi konkret yang digunakan. Para ulama tidak hanya diam, melainkan aktif menyebarkan pesan politik melalui ceramah-ceramah agama. Mimbar keagamaan menjadi sarana efektif untuk menyelipkan pesan elektoral yang dikemas dengan bahasa langit.

Baca Juga :  Hiswana Migas Jamin Ketersediaan LPG Jelang Nataru, Imbau SPPG Tak Gunakan Gas Subsidi

​Tak hanya itu, terjadi pula mobilisasi massa yang sistematis. Ulama memobilisasi basis pendukungnya—baik santri maupun jamaah pengajian—untuk hadir dalam kampanye. Jaringan keagamaan yang solid digunakan sebagai mesin politik untuk memperkuat dukungan suara.

​Hasil penelitian Nurul Azizah dan Mohammad Armoyo ini menegaskan kembali bahwa di Tapal Kuda, jalan menuju kursi kekuasaan hampir mustahil ditempuh tanpa “stempel” moral dari para ulama. Endorsement ini bukan sekadar dukungan suara, melainkan jaminan integritas di mata masyarakat religius.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Agen LPG Siapkan Strategi Khusus, Antisipasi Lonjakan Permintaan Gas Subsidi Jelang Nataru
Alasan Lion Air Mendukung dan Melayani Penerbangan Jember-Denpasar
Hiswana Migas Jamin Ketersediaan LPG Jelang Nataru, Imbau SPPG Tak Gunakan Gas Subsidi
Bayi Laki-Laki di Jember Ditemukan Tak Bernyawa di Atas Makam
Warga Jember Dipenjara Gegara Gadaikan Motor Kredit
Jelang Nataru, Hiswana Migas Pastikan Stok BBM di Jember Aman
Jelang Nataru, KNKT Lakukan Inpeksi ke KAI Daop 9-Pantau Titik Rawan

Baca Lainnya

Monday, 8 December 2025 - 18:29 WIB

Akademisi UNIB Situbondo Sebut Ulama Sebagai ‘Endorsement Moral’ dalam Politik

Sunday, 7 December 2025 - 20:06 WIB

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Saturday, 6 December 2025 - 14:16 WIB

Agen LPG Siapkan Strategi Khusus, Antisipasi Lonjakan Permintaan Gas Subsidi Jelang Nataru

Friday, 5 December 2025 - 17:23 WIB

Alasan Lion Air Mendukung dan Melayani Penerbangan Jember-Denpasar

Friday, 5 December 2025 - 17:19 WIB

Hiswana Migas Jamin Ketersediaan LPG Jelang Nataru, Imbau SPPG Tak Gunakan Gas Subsidi

TERBARU