Peringati Hari Perempuan Internasional, Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Hadiri dan Apresiasi Acara Rembuk Perempuan Banyuwangi

Jumat, 8 Maret 2024 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Memperingati Hari perempuan internasional (International Women’s Day), Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) menghadiri acara rembuk perempuan Kabupaten Banyuwangi. Acara tersebut di gelar di Aula Minakjinggo Setda Kabupaten Banyuwangi. Jum’at (8/03/2024)

Mengangkat Tema Penguatan Perempuan dalam Pemberdayaan Ekonomi dan Kekerasan Perempuan, acara tersebut turut mengundang organisasi perangkat daerah dan organisasi-organisasi penting lainnya.

Seperti BAPPEDA Kab. Banyuwangi, Dinas Sosial, PP dan KB Kabupaten Banyuwangi, Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi, Dinas Koperasi, UM dan Perdagangan Kab. Banyuwangi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Banyuwangi, Dinas Pendidikan Kab. Banyuwangi dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Kab. Banyuwangi.

Dari kalangan organisasi perempuan mengundang Perkumpulan Perempuan Katholik Banyuwangi, Nasyiatul Aisyiyah (Muhamadiyah), Aisyiyah (Muhamadiyah), Muslimat NU Banyuwangi, Fatayat NU Banyuwangi, Perkumpulan Wanita Budha Banyuwangi, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), dan lainnya termasuk Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI).

Baca Juga :  Pandangan Plato Mengenai Swasembada

Organisasi yang menggelar kongres pertama kali tahun 2017 di Cirebon tersebut tidak hanya hadir, namun juga mengapresiasi acara tersebut.

Nyai Nurun Sariyah, Ulama perempuan Banyuwangi dan anggota KUPI menyampaikan saat menghadiri acara tersebut merasa senang karena banyak bertemu dengan sahabat baru.

“Merayakan hari perempuan internasional dengan rembuk perempuan di Banyuwangi. Pagi ini saya ketemu banyak kawan baru para penggerak lokal Banyuwangi. Ada pendamping Desa Peduli buruh Migran, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), dari Youth Entrepenurship Indonesia dan Employment Supprot Servicse dll” Tutur Nyai Nurun Sariyah

Baca Juga :  Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Menurut pengasuh Ponpes Shafiyah Rogojampi, Banyuwangi tersebut acara rembuk perempuan tersebut sebagai wadah khusus mengantarkan cara pandang kebutuhan perempuan agar sampai pada ranah kebijakan dan anggaran daerah.

“Ada satu hal yang manarik hari ini, rembuk perempuan perlu diangkat sebab suara dan pengalaman perempuan dalam musyawarah publik tidak didengarkan. Sehingga butuh satu wadah khusus yang mengantarkan perspektif dan kebutuhan perempuan agar sampai pada ranah kebijakan dan anggaran daerah” Tambahnya

Sebagai anggota KUPI ia merasa senang di momen hari perempuan internasional kabupaten Banyuwangi sudah memfasilitasi kaum perempuan.

“Senang punya kota yang memfasilitasi ini. Semoga suara kami dapat terealisasikan dan punya dampak keberlanjutan” Tegasnya

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru
Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa
Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan
Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Pandangan Plato Mengenai Swasembada
Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru

Baca Lainnya

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru

Rabu, 23 April 2025 - 18:30 WIB

Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa

Selasa, 22 April 2025 - 12:47 WIB

Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan

Selasa, 15 April 2025 - 21:54 WIB

Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan

Sabtu, 5 April 2025 - 17:32 WIB

Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB