Shohibul Qur’an : Identitas dan Cara Mencintai Al-Qur’an

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Orang yang sedang jatuh cinta, ia akan selalu disibukkan dengan yang dicintainya. Tidak hanya itu mengerjakan sesuatu yang didasari cinta terhadapnya akan terasa menyenangkan kalaupun sulit akan terasa mudah.

Itulah sebabnya ada ungkapan ‘cintailah pekerjaanmu’, dengan mencintai pekerjaan akan terasa menyenangkan malakoni pekerjaan tersebut.

Hal itu juga jika seseorang sudah benar-benar mencintai Al-Qur’an. Ketika seseorang merasa rindu untuk membaca Al-Qur’an itu penanda ia sedang jatuh cinta pada al-Qur’an. Ia sudah menjadi Shohibul qu’ran yang selalu ingin berdekatan denganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mencintai Alquran dan menyibukkan dirinya dengan Alquran. Khalid Abdul Karim al-Lahim dalam Mafatih Tadabbur al-Qur’an menyebutkan Ada beberapa tanda atau identitas yang menunjukkan seseorang mencintai Alquran, diantaranya:

Senang tatkala membaca Alquran, tahan duduk untuk jangka waktu yang lama membaca Al-Qur’an tanpa merasa bosan, yakin sepenuhnya dengan tuntunan dan arahan Alquran, mematuhi perintah dan larangan Alquran.

Baca Juga :  Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Senang saat membaca Al-Qur’an

Identitas pertama orang cinta al-Qur’an selalu membacanya. Orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut yang dicintainya.

Sering Kita mendengar man ahabba syaian aktsara min dzikrihi (barangsiapa yang mencintai sesuatu/seseorang maka dia akan banyak menyebutnya namanya).

Dalam konteks al-Qur’an, mencintainya berarti benyak membacanya. Apalagi di bulan ramadhan adalah momentum yang sangat tepat mengungkapkan cinta padanya.

Tidak bosan duduk berlama-lama dengan Al-Quran

Hidup itu penuh relativitas. Tatkala jika duduk dengan orang yang tidak kita sukai waktu seperempat jam terasa lama sekali. Namun sebaliknya, duduk dengan yang orang kita cintai jangankan seperempat jam, satu jam pun terasa sangat cepat. itulah kekuatan cinta.

Begitu juga dengan kecintaan kita pada Al-Qur’an, semakin kita mencintai Al-Qur’an semakin kuat dan ingin terus berlama-lama dengannya. Syekh Dr. Ahmad Isa al-Ma’sharawi, dosen Universitas al-azhar, kairo-Mesir. Menuturkan ungkapan menarik:

Baca Juga :  Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama

“Saya heran terhadap para ulama salaf, bagaimana mereka bisa menyibukkan diri dengan Al-Qur’an dalam waktu yang panjang tanpa bosan sedikitpun. Namun, semenjak saya melihat banyak orang sibuk dengan handphone, keheranan saya pun hilang. Dan, saya tahu bahwa ketika hati mencintai sesuatu pasti ia disibukkan dengannya”

Meyakini sepenuhnya dan mematuhi atas semua seruannya

Mencintai al-Qur’an pada tahap ini adalah menyakini sepenuh hati bahwa apa yang tercaver didalamnya adalah firman Allah saw yang menjadi pedoman.

Jika ada ayat mengenai perintah, seruan, anjuran harus dilakukan sebaliknya larangan dari al-Qura’an harus dijauhi bahkan tidak diniatkan pun tidak boleh. Itu semua dilalukan karena dan didasari cinta.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama
Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara
Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad
Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji
Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya
SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Baca Lainnya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:54 WIB

Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:47 WIB

Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:44 WIB

Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:12 WIB

Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji

Senin, 16 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

TERBARU

Opinia

Membaca Hukum Lewat Kacamata Hans Kelsen

Senin, 18 Agu 2025 - 17:52 WIB

Gambar Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media (Sumber: Reza Atho'illah)

Educatia

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

Minggu, 17 Agu 2025 - 12:18 WIB