Barack Obama Mengaku Beruntung Mengesahkan UU Akses Kesehatan Terjangkau Bagi USA

Minggu, 24 Maret 2024 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ikustrasi, Sumber: Akun Resmi Media X @BarackObama

Ikustrasi, Sumber: Akun Resmi Media X @BarackObama

Frensia.id– Pada media x pribadinya, @BarackObama, Presiden USA ke 44, mengaku beruntung telah mengesahkan UU tentang perawatan terjangkau.

Ia menyadari bahwa telah empat belas tahun yang lalu, ia menandatangani Undang-Undang tersebut yang umum dikenal sebagai Affordable Care Act (ACA)

Memang pasca ditandatangani, diceritakannya, banyak yang menolak. Misalnya seperti salah satu anggota DPR dari Partai Republik menyebut ACA sebagai undang-undang paling berbahaya yang pernah disahkan di Kongres. 

Bahkan, ada laporan lain yang meramalkan bahwa negara USA, tidak akan pernah pulih dari krisis saa itu. Sebab UU itu malah berbahaya.

Sejak pengesahannya, jumlah orang Amerika tanpa asuransi telah berkurang separuhnya. Dengan demikian, program ini telah banyak bermanfaat.

Baginya, kesuksesan tersebut juga karena komitmen investasi dari Pemerintahan Biden-Harris dalam memperkuat ACA. Sehingga, hingga saat ini lebih dari 21 juta penduduk Amerika  terjangkau.

Melalui UU tersebut, hubungan anak semakin dekat dengan orang tuannya. Sebab ia tetap mengikuti asuransi orangtuanya sampai mereka berusia 26 tahun.

Baca Juga :  Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi

Orang Amerika yang memiliki penyakit bawaan tidak lagi ditolak untuk mendapatkan perlindungan. Para lansia dan penyandang disabilitas membayar akan membayar lebih murah untuk menebus obatnya. 

Bahkan dikakatakan juga oleh Obama, dengan UU tersebut, warga Amerika yang berpindah pekerjaan dan memulai bisnis mereka sendiri, tak perlu lagi khawatir kehilangan asuransi.

Americans everywhere are switching jobs and starting their own businesses without worrying about losing their insurance“, tulisnya.

Ia menambahkan,

Dalam banyak hal, kehadiran Undang-Undang Perawatan Terjangkau (ACA) telah mempengaruhi kehidupan Warga USA. Mayoritas masyarakat telah menerima UU ini sebab manfaatnya telah terasa.

Akan tetapi, masih saja, beberapa anggota Partai Republik masih berupaya untuk mencabut dan menghapuskan ACA.

Upaya ini dapat menyebabkan pemangkasan yang berpotensi membuat asuransi kesehatan menjadi tidak terjangkau bagi puluhan juta warga Amerika. Oleh karena itu, Obama mengajak masyarakat untuk hati-hati dalam persoalan penting ini.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Merdeka: "Kalian Pelayan Rakyat"

Baginya, pemerintah telah mengambil langkah besar untuk mencegah kemungkinan itu terjadi. Presiden Biden telah menunjukkan tekadnya untuk terus memperkuat ACA. 

Karena itu, Obama mengajak masyarakat USA masyarakat berdiri bersama Biden dalam perjuangan ini.

Layanan kesehatan bukanlah hak istimewa, melainkan hak asasi manusia yang fundamental. Masih banyak yang dapat dilakukan untuk membuat layanan kesehatan lebih terjangkau dan efektif bagi semua orang.

Makanya, diakhir ciutannya, ia mendorong agar terus bekerja keras untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Amerika.

Because health care is not, and never will be, a privilege. It’s a right – and there’s so much more we can do to make it more affordable and effective for everyone“, catat dalam media X,23/03/2024.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

DPR Desak PTPN XII Segera Perbaiki Jalan Rusak di Jember
Gus Rivqy Dukung Rencana Prabowo Hapus Kuota Impor, Usul Cabut Permendag 8/2024
KH Said Aqil Sirajd Tak Sehebat Gus Dur, Kalah Hadapi Cawe-cawe Jokowi di NU
Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan
Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu
Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia
Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

Baca Lainnya

Jumat, 11 April 2025 - 18:46 WIB

DPR Desak PTPN XII Segera Perbaiki Jalan Rusak di Jember

Jumat, 11 April 2025 - 17:22 WIB

Gus Rivqy Dukung Rencana Prabowo Hapus Kuota Impor, Usul Cabut Permendag 8/2024

Kamis, 3 April 2025 - 01:07 WIB

KH Said Aqil Sirajd Tak Sehebat Gus Dur, Kalah Hadapi Cawe-cawe Jokowi di NU

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:22 WIB

Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:59 WIB

Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu

TERBARU

Gambar

Politia

DPR Desak PTPN XII Segera Perbaiki Jalan Rusak di Jember

Jumat, 11 Apr 2025 - 18:46 WIB

Kolomiah

Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

Kamis, 10 Apr 2025 - 18:09 WIB

Kolomiah

Belajar dari Arsenal dan Real Madrid

Rabu, 9 Apr 2025 - 14:01 WIB

Gambar Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal! (Sumber: Grafis Frensia)

Sportia

Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal!

Rabu, 9 Apr 2025 - 08:56 WIB