Faizal Assegaf Wacanakan Partai Baru, Sebut Megawati, Jokowi, Hingga Prabowo Hanya Perjuangkan Kepentingannya

Jumat, 12 April 2024 - 08:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faizal Assegaf

Faizal Assegaf

Frensia.id – Aktifis reformasi 98 sekaligus kritikus politik, Faizal Assegaf kembali angkat bicara kritisi parpol dan wacanakan gagas partai baru.

Dilansir melalui postingan akun X @faizalassegaf, ia bahkan sempat wacankan bentuk partai baru.

“Saatnya satukan potensei membentuk PARTAI BARU sebagai wadah perjuangan kaum progresif dalam memperjuangkan perubahan,” tulis Faizal Assegaf pada akun X pribadinya.

Bagi Faizal partai politik dan setiap kejahatan yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) selalu saling menutupi dan melengkapi.

“Pengkhianatan partai politik dan kejahatan di MK saling melengkapi untuk tujuan menipu rakyat,” keterangan pada postingannya.

Tidak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa Jokowi, Megawat, Bahkan Prabowo hanya melindungi kepentingannya.

Baca Juga :  NasDem Copot Sahroni & Nafa Urbach dari DPR, DPW Jatim: Semoga Memberikan Ketenangan

“Dari Mega, Jokowi hingga Prabowo hanya bersandiwara demi kepentingan pribadi dan kelompoknya,” ungkap Faizal pada cuitannya.

Faizal memang sosok aktivis politik yang tidak pernah surut untuk terus menerus mengkritisi rezim yang sedang berlangsung.

Tercatat juga ia adalah sosok yang paling menyoroti lolosnya Gibrab Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden pada putusan MK lalu.

Kala itu, Faizal menilai bahwa ada yang terjadi di MK sama halnya dengan perilaku kejahatan tak bermoral.

Ia menyebutkan bahwa yang terjadi sejak itu adalah upaya untuk melanggengkan dinasti politik Solo.

Baca Juga :  Ijazah Palsu dan Misteri Dunia Kerja

“Sebagai sebuah usulan boleh-boleh aje, biarkan pikiran yang cerdas dan visioner mengalir menemuan jalan konsolidasinya secara natural,” tulis Faizal.

Baginya, banyak partai politik yang diisi oleh orang-orang rakus, namun sampai hari ini tidak ada kaum cerdas yang bersatu.

“Segala sesuatu dari yang kecil dan harus berani dilakukan melalui terobosan yang tersedia. Kawanan buaya bebas membuat parpol, knp kaum cerdas tidak bersatu membangun wadah perjuangan kepartaian yg berjuang secara ideal? Soal nama, menyesuaikan sesuai kebutuhan dan mudah diingat,” pungkas Faizal pada postingannya. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat
Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser
Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita
Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji
Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi

Baca Lainnya

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat

Senin, 29 September 2025 - 21:37 WIB

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Rabu, 24 September 2025 - 07:15 WIB

Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser

TERBARU