Menambah Jumlah Kementerian? Prabowo Sebut Nigeria Cocok Ditiru, Ternyata Termiskin Keenam Sedunia

Sabtu, 25 Mei 2024 - 03:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Menambah Jumlah Kementerian? Prabowo Sebut Nigeria Cocok Ditiru, Ternyata Termiskin Keenam Sedunia (Sumber Elemen; Tengkapan Layar TVOnes)

Gambar Menambah Jumlah Kementerian? Prabowo Sebut Nigeria Cocok Ditiru, Ternyata Termiskin Keenam Sedunia (Sumber Elemen; Tengkapan Layar TVOnes)

Frensia.id- Prabowo Subianto membebarkan bahwa bisa saja jumlah kementerian ditambah. Baginya, tak ada masalah dalam kebijakan tersebut. Beberapa negara sebenarnya telah banyak melakukannya. Salah satu yang disebutkannya adalah Nigeria. Ternyata negara ini berada pada urutan termiskin di dunia.

Pernyataan ini dikemukakannya saat program wawancara eksklusif di TVOne kemarin,23/05/2024. Ia kebetulan ditanya tentang isu penambahan jumlah kementerian oleh Chacha Annisa pada program tersebut.  

.“..mengingat bapak ingin memasukkan teman yang banyak dalam pemerintahan bapak. Itu juga yang membuat, wah ini bagaimana kemudian susunan kabinet. Karena saat ini yang menyeruak adalah dari 34 kementerian menjadi 40 kementerian. Itu benar tidak pak ada penambahan?”, tanya Chacha.  

Prabowo menyatakan pertanyaan demikian sangat menarik sebab ada yang mempermasalahkan. Padahal menurutnya, yang perlu dipertanyakan lebih awal adalah mampu tidak pemerintah melaksanakan tanggung jawabnya dalam menyejahterakan masyarakat.

Bahkan, ternyata Prabowo telah menyiapkan data untuk menjawab pertanyaan Chaca. Ia mengaku mempersiapkan contekan data untuk disampaikan ke publik. Data dianggapnya sangat penting.  

Berdasarkan data disiapkan ternyata berisi bukti negara-negara yang memiliki banyak kementerian. Beberapa negara diantaranya, Timur Leste dengan jumlah pendudukan 1,3 jua orang. Luasnya setengah pulau Timor. Negara ini memiliki 27 kementerian. Padahal jumlah penduduknya kurang kalah pada kabupaten Bogor.

Baca Juga :  Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Ia juga sebut Kamboja dengan jumlah penduduk 12 juta. Luas tanahnya hampir sama dengan Jawa barat. Jumlah kementerian 33. Singapura pun demikian, sebesar Bogor kementerian 19. India jumlah kementerian 58.   

Mungkin yang paling cocok sama kita itu, Nigeria. Nigeria jumlah penduduknya 228 juta. Kita 280, dia 228. Saya kiran cakupan wilayahnya, dia juga luas, tapi kita lebih luas. Dia punya kementerian 46 ”, ucapnya menjelaskan.

Jadi menurutnya tidak ada masalah dalam jumlah. Yang terpenting adalah ada hasilnya buat rakyat. Selain itu, ia juga mengaku penting mempertimbangkan efisiensi anggaran. Untuk masalah efisiensi, ia jelaskan telah ditanggulangi dengan e-governance.

Klaim Prabowo yang menjelaskan penambahan jumlah kementerian lebih cocok dengan didasarkan pada negara Nigeria tampaknya adalah dalil tentang jumlah kementerian yang menjadi polemik saat ini. Ia mengajak semua pihak untuk memberikan masukan pada soal cara melaksanakan tugasnya.

Frensia.id juga melakukan pengecekan kepada sumber data yang disampaikan oleh Prabowo pada acara kemarin. Khususnya, terkait dengan profil tata kelola pemerintah Nigeria yang disebut paling cocok dengan Indonesia.

Baca Juga :  Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Dilansir dari Birtanica, jumlah penduduk Nigeria seperti yang dinyatakan oleh Prabowo yakni, 228 juta. Kementerian juga benar yakni 46 kementerian.

Hanya saja, jika penambahan jumlah kementerian dianggap cocok didasarkan pada Nigeria, tampak tidak baik. Apalagi Prabowo mengungkapkan fungsi ditambah atau tidak, mesti didasarkan pada pengembangan kesejahteraan masyarakat, tentu Nigeria bukan negara yang patut dicontoh.

Sebagaimana dilaporkan dalam World Population Review, Nigeria adalah negara termiskin keenam. Masih lebih kaya negara Liberia dan Afghanistan. Pendapatan Perkapita Afghanistan berkisar Rp 26,4 juta lebih tinggi dari Chad yang berada dinomor 8 dengan $ 1.640 atau Rp 25,7 juta.

Setelah itu, masih ada Liberia yang penduduknya berpenghasilan Liberia $ 1.620 dollar AS  atau Rp 25,3 juta/kapita. Nigeria berada di posisi keenam dengan pendapatan perkapita Nigeria $ 1.510 dollar AS  atau sekitar Rp 23,6 juta.

Jadi jika penambahan jumlah kementerian didalihkan dengan tata kelola negara Nigeria, tentu tidak cocok. Pasalnya, tata kelola yang dilaksanakan belum terbukti menjamin kemakmuran masyarakat.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser
Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita
Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji
Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi
Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen
Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir

Baca Lainnya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat

Senin, 29 September 2025 - 21:37 WIB

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Rabu, 24 September 2025 - 07:15 WIB

Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser

Selasa, 23 September 2025 - 20:07 WIB

Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita

Sabtu, 13 September 2025 - 18:31 WIB

Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji

TERBARU