Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov: Akan Terjadi Transformasi Besar dalam Hubungan Internasional

Wednesday, 12 June 2024 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sumber tangkapan layar media X

Ilustrasi gambar Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sumber tangkapan layar media X

Frensia.id – Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa dunia akan menyaksikan terjadinya transformasi besar dalam tatanan hubungan internasional.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia dalam pertemuan panjang yang dihadiri para Menteri Luar Negeri dari Global Shout dan Global East di Rusia tanggal 11 Juni 2024.

Perubahan besar hubungan internasional tersebut menurut Sergey Lavrov dipicu oleh pembentukan sistem tatanan internasional yang lebih polisentris.

“Kita menyaksikan transformasi besar dalam hubungan internasional yang dipicu oleh pembentukan sistem tatanan internasional yang lebih adil dan polisentris” ucapnya pada 11/06/2024.

Menteri Luar Negeri Rusia menjelaskan bahwa hal ini akan mencerminkan keseluruhan keragaman budaya serta peradaban di dunia modern.

Baca Juga :  NasDem Copot Sahroni & Nafa Urbach dari DPR, DPW Jatim: Semoga Memberikan Ketenangan

Menurutnya tranformasi hubungan internasional ini akan menjamin hak setiap negara untuk menentukan masa depan dan jalur pembangunannya sendiri.

Sergey Lavrov berpendapat, negara yang bukan bagian dari Barat di berbagai belahan benua akan menjadi suara mayoritas global.

“Suara mayoritas global yang lebih kuat seperti negara-negara Asia, Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Karibia. Negara yang bukan bagian dari negara Barat, kini menjadi sorotan utama” jelas Sergey Lavrov.

Oleh karena itu, visi masa depan yang adil hanya bisa dicapai apabila negara-negara non Barat bersatu.

“Hanya dengan menyatukan barisan, kita dapat benar-benar mempromosikan secara efektif visi masa depan yang adil”, ucap Menteri Luar Negeri Rusia.

Baca Juga :  Masyarakat Jember Against Corruption Gelar Aksi Damai di DPRD dan Kejari

Sehingga dalam konteks ini, menurut Sergey Lavrov penting untuk memperkuat peran kelompok antar negara yang mendukung keadilan terhadap pembangunan internasional.

“Kita berbicara tentang format yang mencerminkan prinsip-prinsip kerja sama yang adil dalam praktik bukan sebatas dalam kata-kata” ujar Sergey Lavrov dalam pertemuan panjang.

Selain itu, Sergey Lavrov percaya bahwa akan ada banyak pimpinan organisasi yang akan bergabung.

“Pimpinan dari banyak organisasi ada di sini bersama kami. Beberapa organisasi seperti BRICS, SCO, Uni Afrika, EAEU, CIS, ASEAN, LAS, CELAC, GCC, IORA, dan banyak organisasi lainnya” tambah Sergey Lavrov.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat
Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser
Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita

Baca Lainnya

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

Monday, 20 October 2025 - 19:02 WIB

Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim

Thursday, 9 October 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Thursday, 9 October 2025 - 16:49 WIB

Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Tuesday, 7 October 2025 - 16:25 WIB

Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat

TERBARU