Hari Parlementer Sedunia Diperingati Setiap 30 Juni, Buah Perjuangan IPU di PBB

Sabtu, 29 Juni 2024 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Penetapan Hari Parlementer Sedunia - Sam Ridwan Frensia.id

Ilustrasi Penetapan Hari Parlementer Sedunia - Sam Ridwan Frensia.id

Frensia.id – Setiap tanggal 30 Juni, dunia memperingati Hari Parlementer Sedunia (International Day of Parliamentarism). 

Hari ini diperingati untuk menghargai peran penting parlemen dalam mempromosikan demokrasi, perdamaian, dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.

Sejarah Hari Parlementer Sedunia Gagasan untuk memperingati Hari Parlementer Sedunia berasal dari Persatuan Antar-Parlemen (Inter-Parliamentary Union/IPU), sebuah organisasi internasional yang mewakili parlemen dari negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Pada tahun 2005, IPU mengusulkan untuk menetapkan tanggal 30 Juni sebagai Hari Parlementer Sedunia untuk menghormati peran dan kontribusi parlemen dalam memperkuat demokrasi dan mempromosikan perdamaian dunia.

Tanggal 30 Juni dipilih karena pada tanggal tersebut di tahun 1889, IPU didirikan di Paris, Prancis. IPU merupakan organisasi parlemen tertua di dunia dan telah berperan penting dalam mempromosikan dialog antar-parlemen dan kerjasama internasional.

Baca Juga :  Yayasan Sahabat Ulul Albab Gelar Halal Bihalal Harlah PMII ke-65, Prof. Hepni: UIN KHAS Jember Peletak Dasar NDP PMII

Pada tahun 2005, Majelis Umum PBB melalui Resolusi 60/19 secara resmi menetapkan 30 Juni sebagai Hari Parlementer Sedunia. Resolusi ini mengakui peran penting parlemen dalam mempromosikan perdamaian, demokrasi, dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.

Peringatan Hari Parlementer Sedunia Setiap tahun, Hari Parlementer Sedunia diperingati dengan berbagai kegiatan dan acara yang diselenggarakan oleh parlemen di seluruh dunia, organisasi internasional, dan masyarakat sipil. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran dan fungsi parlemen, serta mendorong partisipasi publik dalam proses demokrasi.

Baca Juga :  Menengok Ulang Wajah Reformasi 1998

Hari Parlementer Sedunia menjadi momen penting untuk menghargai peran parlemen dalam mempromosikan demokrasi, perlindungan hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan. Parlemen merupakan lembaga perwakilan rakyat yang berperan penting dalam membuat undang-undang, mengawasi pemerintah, dan menyuarakan aspirasi masyarakat.

Dengan memperingati Hari Parlementer Sedunia, kita dapat meningkatkan apresiasi terhadap parlemen dan mendorong partisipasi publik dalam proses demokrasi. Hal ini penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, transparansi, dan akuntabilitas di seluruh dunia. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Menengok Ulang Wajah Reformasi 1998
Yayasan Sahabat Ulul Albab Gelar Halal Bihalal Harlah PMII ke-65, Prof. Hepni: UIN KHAS Jember Peletak Dasar NDP PMII
Program Makan Bergizi, Telah Lama Digagas di Jepang
Percaya? Wong Jowo Terlibat Sejak Era Kolonial Dalam Bisnis Narkoba
Geliat Kerajinan Sangkar Burung di Desa Dawuhan Mangli Jember, Mampu Bertahan Sejak Tahun 1955
Dua Periset UNIB Teliti K.H.R. Ach. Fawaid As’ad Situbondo, Ulama’ Politik Yang Menata Bangsa Dari Kehidupan Nyata
Akademisi UNESA Teliti Kasus Nenek Asyani, Dorong Perbaikan Hukum di Indonesia
Diteliti, Waly Al-Khalidy Berperan Besar dalam Desain Otoritas Agama di Aceh

Baca Lainnya

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:19 WIB

Menengok Ulang Wajah Reformasi 1998

Sabtu, 26 April 2025 - 00:52 WIB

Yayasan Sahabat Ulul Albab Gelar Halal Bihalal Harlah PMII ke-65, Prof. Hepni: UIN KHAS Jember Peletak Dasar NDP PMII

Senin, 7 April 2025 - 06:56 WIB

Program Makan Bergizi, Telah Lama Digagas di Jepang

Sabtu, 29 Maret 2025 - 04:57 WIB

Percaya? Wong Jowo Terlibat Sejak Era Kolonial Dalam Bisnis Narkoba

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:02 WIB

Geliat Kerajinan Sangkar Burung di Desa Dawuhan Mangli Jember, Mampu Bertahan Sejak Tahun 1955

TERBARU