Jubir Kemenlu Tiongkok Jawab Pertanyaan Pers Tentang NATO

Kamis, 4 Juli 2024 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning sumber media X

Ilustrasi gambar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning sumber media X

Frensi.id – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning menjawab pertanyaan pers Beijing Daily tentang NATO dalam Konferensi Pers Reguler yang digelar 2 Juli 2024.

Beijing Daily menanyakan pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa NATO memandang perilaku Tiongkok menantang nilai, kepentingan, dan keamanan aliansi.

Mau Ning pun menjawab bahwa harus ada terminologi yang tepat ketika membahas nilai nato, sebab ia sendiri tidak yakin apa sebenarnya yang dia maksud dengan nilai-nilai NATO.

Menurut Jubir Kementerian Luar Negeri Tingkok, apabila yang dimaksud dengan nilai NATO hanya menciptakan konflik dan memicu konfrontasi, maka Tiongkok tidak sepakat dengan nilai tersebut.

Baca Juga :  Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

“Namun jika nilai-nilai tersebut bertujuan untuk menarik garis berdasarkan ideologi dan menciptakan konflik, memicu konfrontasi, dan meningkatkan ketegangan, maka Tiongkok tentu saja tidak dapat menyetujuinya” ucam Mao Ning.

Jubir Kementerian Luar Negeri menjelaskan, fakta yang terjadi, NATO terlalu mencampuri kebijakan bail urusan dalam negeri dan luar negeri Tiongkok.

“Kenyataannya adalah, NATO lah yang telah menantang Tiongkok, mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok, salah mengartikan dan menjelek-jelekkan kebijakan dalam dan luar negeri kami, serta secara serius menantang kepentingan dan keamanan Tiongkok” jelas Mao Ning pada 02/07/2024.

Selain itu, Jubir Kemenlu dalam konferensi pers tersebut menjelaskan bahwa negaranya berkomitmen untuk menyelesaikan perundingan perdamaian yang terjadi di Ukraina.

Baca Juga :  Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?

“Berbicara mengenai krisis Ukraina, Tiongkok telah berkomitmen untuk mendorong perundingan perdamaian dan menemukan solusi politik terhadap krisis tersebut” jelas Jubir Kemenlu Tiongkok.

Selaku Jubir Kemenlu Tiongkok, Mao Ning menyarankan agar Nato melihat akar penyebab krisis yang terjadi dalam perdamaian Eropa dan Dunia.

“NATO perlu melihat akar penyebab krisis ini dan mencermati peran apa yang telah dimainkannya bagi perdamaian Eropa dan dunia, daripada mengalihkan perhatian dan menyalahkan pihak lain”, jelas Mao Ning dalam konferensi pers.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB