Diriset, Muslim Percaya Hantu, Imannya Perlu Dipertanyakan

Minggu, 14 Juli 2024 - 03:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Diriset, Muslim Percaya Hantu, Imannya Perlu Dipertanyakan (Sumber; Imam's Ilustrasi)

Gambar Diriset, Muslim Percaya Hantu, Imannya Perlu Dipertanyakan (Sumber; Imam's Ilustrasi)

Frensia.id- Diriset, Ummat Muslim yang percaya hantu ternyata mempengaruhi keimanannya. Padahal mitos tentang hantu nyaris ada dalam setiap kebudayaan masyarakat.

Riset yang menyatakan kepercayaan tentang hantu bermasalah pada keimanan ummat Muslim, diantaranya seperti disusun oleh sejumlah akademisi dari Malaysia. Mereka adalah Mohd Zohdi Amin, dan rekan-rekannya.

Riset mereka telah diterbitkan dalam Online Journal of Research in Islamic Studies (RIS). Jurnal yang terbut pada tahun 2014 silam ini fokus mengkaji mitos hantu yang dipercaya oleh masyarakat Malaysia sendiri.

Bagi mereka kepercayaan tentang adanya “hantu” di kalangan orang Melayu, sebenarnya tidak sama sekali berhubungan dengan kepercayaan agama samawi seperti Islam. Kepercayaan itu tersebut oleh mereka dianggap melekat pada tradisi animisme dan dinamisme.

Jadi secara historis, telah ada sebelum masuk atau penyebaran Hindu, Buddha, dan Islam. Dengan kata lain, kepercayaan hantu lebih awal dari pada ajaran agama.

Baca Juga :  Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu'ti Terhadap Perkembangan AI

Hantu dipercaya oleh masyarakat pada umumnya sebagai jelmaan, roh jahat  yang datang untuk mencelakakan manusia. Bahkan ada yang menganggap roh terebut adalah roh manusia yang sudah mati.

Kepercayaan tentu tidak sama sekali diajarkan dalam agama Islam. Walaupun demikian keberadaannya, tidak dihilangkan malah terkesan beradaptasi dengan ajaran agama.

Setelah masyarakat memeluk Islam, kepercayaan pada hantu tetap ada. Namun bukan lagi dianggap ruh, akan tetapi setan atau iblis.

 Adaptasi demikian dapat saja diperbolehkan. Tetapi kepercayaan tentang hantu adalah roh manusia yang meninggal tetap tidak hilang.

Banyak masyarakat yang masih memahami hantu sebagai ruh bangkit pasca manusia mati. Pemahaman demikian yang tampak sangat disalahkan oleh akademisi dari Malaysia di atas.

Baca Juga :  Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Mereka memandang anggapan tentang ruh kembali bangkit setelah mati dan menjadi hantu tidak ada dalam ajaran Islam. Walaupun di al Qur’an ada yang mengisahkan orang mati kembali hidup, namun tidak sama dengan konsepsi hantu kepercayaan masyarakat Melayu.

Dalam ajaran Islam, jiwa orang meninggal tidak bangkit dan mengurusi dunia lagi. Ia ada di alam barzakh. Mereka singgah di alam yang disebut sebagai pembatas dunia dan akhirat.

Di alam barzakh, jiwa menerima pahala atau hukuman berdasarkan perbuatan mereka selama hidup. Jika ada yang percaya hantu sebagai ruh manusia yang bangkit, berarti meniadakan keberadaan alam barzakh.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!
Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa! Pembayaran UKT UIN KHAS Jalur PMB UIN Jalur SPAN-PTKIN Diperpanjang
Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji
Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri
Istimewa! UIN KHAS Jember Gelar FGD Bersama Biro SDM Kemenag, Upaya Strategis Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen
Bupati Gus Fawait Resmikan Launching Beasiswa Bagi Mahasiswa Jember
Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ
Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Baca Lainnya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 17:24 WIB

Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:15 WIB

Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa! Pembayaran UKT UIN KHAS Jalur PMB UIN Jalur SPAN-PTKIN Diperpanjang

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:00 WIB

Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:53 WIB

Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:48 WIB

Istimewa! UIN KHAS Jember Gelar FGD Bersama Biro SDM Kemenag, Upaya Strategis Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

TERBARU

Kolomiah

79 Tahun Bhayangkara: Kita Butuh Polisi Pembela Kaum Lemah

Selasa, 1 Jul 2025 - 14:01 WIB