Frensia.id – Presiden Republik Demokratik Rakyat Korea, Kim Jong Un, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Nguyen Phu Trong, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam.
Dalam pesan yang disampaikan, Kim Jong Un mengungkapkan kesedihan yang dirasakan oleh Partai Pekerja Korea, pemerintah Republik Demokratik Rakyat Korea, serta seluruh rakyat Korea atas kehilangan tersebut.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, pemerintah Republik Sosialis, masyarakat Vietnam, dan keluarga yang ditinggalkan” tulisannya.
Presiden DPRK mengatakan bahwa Nguyen Phu Trong telah lama berjuang demi penguatan dan pengembangan Vietnam dan Partai Komunisnya, ia dihormati karena dedikasinya yang tinggi terhadap ideologi serta aspirasi yang ditegakkan oleh Hi Chi Minh.
Kim Jong Un menegaskan bahwa peranan Trọng dalam memperkuat hubungan antara Vietnam dan Korea Utara, terutama pasca pertemuan puncak di Hanoi pada Maret 2019, adalah sebuah legasi yang akan terus diingat.
“Beliau melakukan upaya yang signifikan untuk meningkatkan dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara Korea dan Vietnam sesuai dengan semangat kesepakatan yang dicapai pada KTT Hanoi pada bulan Maret 2019” Kim Jong Un dalam pesannya.
Dalam pesan belasungkawa tersebut, Kim Jong Un juga menyatakan keyakinannya bahwa Partai, pemerintah, dan rakyat Vietnam akan dapat melewati masa berkabung ini dan melanjutkan perjuangan sosialis mereka dengan semangat yang telah lama dipupuk oleh Nguyen Phu Trong.
“Saya yakin bahwa Partai, pemerintah, dan rakyat Vietnam akan mengatasi penderitaan ini dan terus memajukan perjuangan sosialis dengan penuh semangat” jelas Kim Jong Un pada 19/07/2024.
Masyarakat internasional, termasuk Korea Utara, mengakui kontribusi besar yang telah diberikan oleh Nguyen Phu Trong, tidak hanya dalam konteks domestik Vietnam tetapi juga dalam peningkatan hubungan internasional dengan negara-negara seperti Korea Utara.
Pencapaiannya dalam mendorong kerja sama dan persahabatan antara kedua negara dinilai sebagai tonggak penting dalam sejarah kedua negara.
Kematian Nguyen Phu Trong telah meninggalkan duka yang mendalam di Vietnam dan juga di kalangan negara-negara sahabat, yang menghargai dedikasi dan pengabdiannya.
Upacara peringatan dan penghormatan terakhir kepada Trọng akan diadakan di Hanoi, dengan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dan delegasi internasional sebagai tanda penghormatan terakhir kepada seorang pemimpin revolusioner yang berpengaruh.