Riset Membuktikan! Pantai Kampung Kerapu Terbaik Soal Keanekaragaman Gastropoda Mangrove

Senin, 22 Juli 2024 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Riset Membuktikan! Pantai Kampung Kerapu Terbaik Soal Keanekaragaman Gastropoda Mangrove (Ilustrasi/Mashur Imam)

Gambar Riset Membuktikan! Pantai Kampung Kerapu Terbaik Soal Keanekaragaman Gastropoda Mangrove (Ilustrasi/Mashur Imam)

Frensia.id- Riset membuktikan! Sejumlah pantai diteliti Se-Situbondo dan ditemukan memiliki ragam Gastropoda ekosistem Mangrove. Yang terbanyak ternyata adalah Pantai Kampung Kerapu.

Riset disusun oleh kolaborasi akademisi dari sejumlah kampus. Mereka adalah Nova Maulidina Ashuri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indra Wirawan dari Dr. Soetomo University, Kesumaning Dyah Larasati dari pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim, Berlianny Ovina Jasmine, Supriyadi, Moh. Ilham Anshory, dan Wildan Al-Kautsar dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, serta Dwi Oktafitria yang berasal Universitas PGRI Ronggolawe.

Riset yang telah diterbitkan pada tahun 2022 ini mengukur kualitas gastropoda ekosistem Mangrove. Hasilnya dipublikasi dalam Binar (Biology Natural Resources Journal).

Gastropoda sendiri adalah komponen urgen pada ekosistem mangrove. Biasanya ada pada beberapa bagian tanaman mangrove. Bisa ada di di batang, akar, dan sedimen.

Baca Juga :  Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Bentuk fisiknya yang luas, membuat terjadinya proses dekomposisi serasah mangrove. Melalui hal demikian, gastropoda membantu menguraikan bahan organik, yang kemudian memperkaya tanah dan menyediakan nutrisi penting bagi tumbuh kembangnya mangrove dan organisme lainnya.

Peran multifaset ini menjadikan gastropoda elemen kunci dalam menjaga kesehatan dan produktivitas ekosistem tanaman laut. Sehingga, keberadaannya juga akan mendukung efektivitas ragam Mangrove yang tumbuh dan berkembang biak.

Penelitian mereka bukan hanya mengungkap jumlah Gastropoda saja, namun juga membanding di antar beberapa pantai di Situbondo. Setidaknya ada tiga pantai yang mereka bandingkan yakni, pantai Kampung Kerapu, Pantai Bama dan Pantai Cemara Indah.

Baca Juga :  Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern

Berdasarkan hasil analisisnya, Mereka menemukan sembilan spesies gastropoda. Semuanya diidentifikasi dalam enam, yakni Assimineidae, Ellobiidae, Planaxidae, Potamididae, Neritidae, dan Littorinidae. Yang paling banyak ditemukan adalah jenis Pirenella cingulata.

Sedangkan pantai yang memiliki keragaman paling tinggi adalah Pantai Kampung Kerapu Gundil Klatakan Situbondo. Dari hasil uji keragamannya, skornya mencapai H; 1,14.

Pantai Cemara Indah, angka test keanekaragamannya rendah. Namun kuat soal dominansinya, yakni mencapai angka 1.

Begitupun pantai Bama, ia juga rendah soal keanekaragaman. Jenis gastropoda yang ditemukan seragam.

Berdasarkan temuan tersebut, potensi pengembangan keanekaragaman Mangrove yang paling besar adalah di Pantai Kampung Kerapu. Di Pantai wisata ini, gastropodanya dapat tumbuh beragam. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia
Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan
Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern
Panduan Membaca Karya Albert Camus
Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah
Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo
Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila
The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri

Baca Lainnya

Minggu, 10 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:24 WIB

Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:19 WIB

Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:29 WIB

Panduan Membaca Karya Albert Camus

Rabu, 9 April 2025 - 08:42 WIB

Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB