Frensia.id – Kita semua pasti pernah mengalami kegelisahan batin atau yang populer disebut dengan galau. Kondisi ini sangat normal dan wajar jika berlangsung sementara dan cepat pulih seperti biasa.
Galau adalah suatu kondisi merasa sedih, gelisah, kesepian, dan tidak karuan. Kondisi ini dapat terjadi disebabkan oleh berbagai hal.
Saat galau berlangsung lama, tidak sedikit orang yang mencari cara untuk menghilangkannya dengan berbagai cara. Misalkan dengan healing ke tempat wisata, tempat hiburan, menyendiri, hingga mengajak teman untuk berbagi.
Oleh karena itu, mengetahui cara mengatasi galau yang sesuai dengan tuntunan Islam sangatlah penting. Sehingga, saat melakukan hal untuk menghilangkan kegalauan kita tidak mendatangkan perkara negatif baru dalam hidup kita. Dan, kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan pola pikir positif, serta pada situasi mendatang kita dapat merespon dengan baik.
Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nashoihul Ibad mengutip dari ahli hikmah bahwa ada tiga perkara yang dapat menghilangkan kegalauan.
ثَلاَثَةُ أَشْيَاء تُفَرِّجُ الغُصَصَ : ذِكْرُ اللّٰهِ تَعالىَ وَلِقَاءُ الأَوْلِيَاءِ وَكَلاَمُ الحُكَمَاء
“Tiga perkara yang dapat menghilangkan kegalauan (pikiran stres/prihatin) yaitu dzikir (mengingat) kepada Allah Swt., silaturrahim kepada para wali Allah dan memperhatikan nasihat hukama (ahli hikmah)”
Berdzikir kepada Allah, Dzikir yang diucapkan dapat berupa saja, utamanya kalimat tahlil (لاإله إلا الله), hauqalah (لاحولا ولاقوة إلا بالله), atau dengan bermunajat kepada-Nya dengan cara membaca doa berikut:
يا مُغِيْثَ كُلِّ مَلْهُوْفٍ ناَدَاهُ وَياَ مُجِيْبَ كُلِّ مُضْطَرٍّ دَعاَهُ وَياَ حَلِيْماً عَلَى كُلِّ ذِيْ هَفْوَةٍ عَصاَهُ وَياَ قاَئِماً بِالْكِفاَيَةِ لِمَنْ اٰثَرَهُ عَلَى دُنْياَهُ أَسْئَلُكَ الْوُصُوْلُ اِلَى مَالاَ اَصِلُ اِلَيْهِ بِمَعُوْنَتِكَ وَدَفْعَ ماَلاَ اَطِيْقُ دَفْعَهُ اِلاَّ بِقُوَّتِكَ وَاَسْئَلُكَ خَيْرَةً فِيْهاَ عَافِيَةٌ وَعاَفِيَةً فِيْهاَ خَيْرَةٌ بِرَحْمَتِكَ ياَ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Silaturrahim kepada para wali Allah, para wali Allah yang dimaksud adalah para ulama dan orang-orang sholeh. Hal ini dapat dilakukan dengan sowan pada Ulama yang masih hidup untuk meminta nasihatnya, dan pada orang-orang sholeh yang telah wafat dengan berziarah ke maqbarahnya untuk mendapatkan keberkahannya.
Memperhatikan nasihat hukama (ahli hikmah), Ahli Hikmah yaitu mereka yang nasihatnya menunjukkan kepada kebaikan dunia dan akhirat. Sehingga kita mendapatkan pencerahan dan termotivasi untuk bangkit dari kegalauan.
Semoga Sobat Frensi dapat mengamalkan, dan dijauhkan dari galau berkepanjangan. Sehingga dapat menjalankan aktifitas sehari-hari dengan normal, tanpa mengalami persoalan dan permasalahan diluar kemampuan. Aamiin.