Frensia.id – Anfield, stadion yang dulu jadi kuburan bagi tim-tim tamu, kini tak lebih dari sekadar tempat persinggahan bagi Paris Saint-Germain (PSG).
Stadion kebanggaan Liverpool itu tercatat merupakan lima dari stadion paling angker sedunia, dan nomor satu se Britania Raya. Banyak tim-tim besar takluk di kendang The Reds itu. Namun, PSG bahwa Anfield bukanlah apa-apa.
Dalam duel dramatis di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025, Liverpool harus rela tersingkir setelah kalah adu penalti dengan skor 1-4 (0-1), Rabu (12/3) dini hari WIB.
Malam itu, Ousmane Dembélé menjadi hantu bagi Liverpool. Baru menit ke-12, eks winger Barcelona itu memanfaatkan celah di pertahanan The Reds dan menghajar bola ke gawang Alisson Becker. Gol ini menyamakan agregat menjadi 1-1, membuat atmosfer di Anfield mendadak tegang.
Liverpool mencoba merespons. Dengan semangat khas Anfield, Mohamed Salah dkk. menggempur pertahanan PSG. Tapi ada satu masalah: Marquinhos dan kawan-kawan bermain bak benteng tak tertembus.
Babak kedua dan extra time berjalan seperti pertarungan catur kelas dunia. Liverpool terus menguasai bola, sementara PSG mengandalkan serangan balik cepat yang nyaris berbuah gol lewat aksi Lucas Beraldo dan Désiré Doué. Sayang, tembakan mereka masih melebar tipis dari sasaran.
Saat tak ada gol tercipta hingga 120 menit, drama semakin memuncak hingga berlanjut adu penalti.
Liverpool berharap keajaiban, namun Anfield bukan lagi tempat kutukan bagi tim tamu. Gianluigi Donnarumma menjelma jadi monster di bawah mistar. Darwin Nunez dan Curtis Jones gagal menunaikan tugas mereka, membuat Liverpool tertunduk lesu.
PSG menang 4-1 di babak tos-tosan, mengunci tiket ke perempat final. Sedangkan Liverpool harus menerima kenyataan Anfield tak lagi angker.
PSG keluar dari neraka merah dengan kepala tegak, siap memburu trofi Liga Champions menyusul tim se-negara Bayern Munchen yang dengan mudah mengalahkan Leverkusen (agregat 5-0).
Dalam empat pertandingan 16 besar liga champion malam tadi, PSG menjadi tim terakhir yang mengunci tiket ke babak selanjutnya setelah Bayern Munchen, Inter Milan dan Barcelona.