?>  Bahlil Anggap Lebay, Jika Menduga PBNU Diberi Konsesi Tambang Karena Jasa Politiknya Di Pilpres - Frensia

Bahlil Anggap Lebay, Jika Menduga PBNU Diberi Konsesi Tambang Karena Jasa Politiknya Di Pilpres

Saturday, 8 June 2024 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Bahli Anggap Lebay, Jika PBNU Diberi Konsesi Tambang Karena Jasa Politiknya Di Pilpres (Sumber:Canva)

Gambar Bahli Anggap Lebay, Jika PBNU Diberi Konsesi Tambang Karena Jasa Politiknya Di Pilpres (Sumber:Canva)

Frensia.id- Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal, mengadakan komferensi pres kamarin, 07/06/2024. Saat dialog dengan awal media, ia memandang lebay jika ada anggapan bahwa konsesi tambang untuk PBNU karena jasa politiknya pada pemenangan Prabowo di Pipres.

Sebagaimana diketahui dan ramai diberitakan di berbagai media, Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang baru bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan dengan memberikan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Salah satu contoh implementasi nyata dari peraturan ini adalah rencana ambisius yang diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Bahlil mengumumkan rencana untuk memberikan konsesi tambang batu bara kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Konsesi ini mencakup kawasan yang luas dan strategis, menandakan keseriusan pemerintah dalam memberdayakan ormas keagamaan tidak hanya dalam bidang sosial dan pendidikan tetapi juga dalam sektor ekonomi dan industri.

Baca Juga :  Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji

Langkah ini menurutnya, adalah upaya strategis pemerataan ekonomi era Jokowi, guna pengembangan ekonomi nasional. Prioritasnya kebijakan konsesi ini ada afirmasi pemerintah pada induk keagamaan untuk ikut serta memeratakan ekonomi masyarakat.

“Jadi kita menawarkan pada induk-induk besar keagamaan. Seperti NU, Muhammadiyah, kemudian gereja, induk dari pada protestan, induk dari pada katolik, kemudian Budha dan Hidhu. Ini dulu prioritas utama, dan kami akan segera berkoordinasi”, tutur Bahlil.

PBNU dalam hal ini konsesi akan mendapatkan tawaran Eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Wilayahnya adalah hasil pembaruan kontrak karya sebelumnya. Bahlil mengkonfirmasi surat ijin konsesi tambang untuk kemungkinan akan diberikan minggu depan.

“saya akan memakai prinsip, karena ini untuk tabungan akhirat, kita ini semua kan berbuat baik kan, lebih cepat, lebih baik”, ujarnya.

Saat ditanya awak media (jurnalis reuters) tentang kemungkinan dugaan konsesi tersebut atas dasar jasa politik PBNU pada pemenangan Prabowo di Pilpres. Balil menegaskan tidak ada hubungan dengan kepentingan politik.

Baca Juga :  Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi

“jadi kita ini, jangan sedikit-sedikit itu, kita punya niat baik, dikaitkan lagi dengan politik. Kamu ingin dulu ya? Saya waktu masuk jadi kepala PKBM, saya diprotes habis-habisan, kenapa IUP hanya dikasi hanya kepada konglo-konglo, IUP hanya dikasik asing. Sekarang kita mau kasik pada organisasi kemasyarakatan ribut pula. Maunya apa sih sebenarnya? Politik sudah selesai kok, Pak Prabowo sudah menang 58 persen. Gak ada itu urusannya sama politik. Ini adalah I’tikad baik pemerintah di bawah kepemimpinan bapak presiden Jokowi”, ungkapnya agak lantang.

Baginya, kebijakan tersebut semata-mata untuk menghargai organisasi besar yang memiliki jasa-jasa besar pada negara Indonesia. Untuk itu, semua pihak diharapkannya, jangan lebay.

“Jadi mohon lah, kalau yang sudah selesai-selesai lah! Itu mah, itu terlalu apa ya, mohon maaf ya! Lebay lah..!,” Jawab Bahlil di depan banyak awak media.   

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Baca Lainnya

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

Monday, 20 October 2025 - 19:02 WIB

Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim

TERBARU