Bambang Pacul Menyebut Adolf Hitler Adalah Korea Seratus Persen, Bagaimana Bisa?

Senin, 28 Oktober 2024 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adolf Hitler (Arif/Ilustrasi)

Adolf Hitler (Arif/Ilustrasi)

Frensia.id- Bambang Pacul yang mempunyai predikat sebagai komandan korea ini dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh KNPI Jawa Tengah meyebut bahwa pemimpin Nazi, Adolf Hitler adalah seorang korea seratus persen.

Dalam banyak kesempatan di beberapa acara talk show, laki-laki yang lebih akrab dipanggil Bambang Pacul ini sering kali menyebut beberapa nama dari pejabat negara sebagai seorang korea.

konsep korea yang ia maksud mempunyai arti seseorang yang pernah mengalami miskin ektrem sehingga memaksa orang tersebut untuk melenting dari keterpurukannya dengan segala cara.

Banyak dari kalangan orang rendahan, yang dulunya hidup sengsara kini telah mampu mencapai pangkat prestisius.

Bambang Pacul banyak menyebut tokoh-tokoh dalam kondisi demikian, akan tetapi dalam dalam sebuah acara yang diinisiasi oleh KNPI Jawa Tengah Komandan Korea ini menyebut salah satu contoh lagi dari tipikal seorang korea.

Hanya saja sosok yang disebut kali ini bukan lagi seseorang pejabat yang berasal dari dalam negeri melainkan tokoh besar yang pernah populer dalam panggung dunia sebagai salah satu petinggi politik, yaitu Adolf Hitler.

Baca Juga :  The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri

Hitler sangat populer di masanya bahkan hingga hari ini namanya tidak bisa cepat-cepat lekang oleh waktu.

Sosok yang mempunyai ambisi besar untuk menguasai dunia dengan ideologinya, fasisme ternyata adalah tipologi dari seorang korea, berdasarkan standard yang telah dipatenkan oleh Bambang Pacul.

Sebelum karirnya mentereng sebagaimana populer dikenal orang dewasa ini, Hitler mempunyai masa kelam dan keterpurukan yang mendalam, sampai akhirnya tanpa pernah diduga ia mampu bangkit menjadi sosok yang yang diperhitungkan.

Pimpinan partai Nazi yang lahir pada tahun 1889 masa mudanya bisa dikatakan cukup kekurangan. Ia pernah menjadi buruh biasa serta bakat seninya juga mempunyai kontribusi untuk mencukupi kelangsungan hidupnya, dengan menjual lukisan cat air.

Hitler pernah ditolak Akademi Seni Rupa Wina sampai dua kali berturut-turut di tahun 1907 dan 1908 dikarenakan dianggap tidak cocok melukis.

Baca Juga :  Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo

Hidupnya setelah itu cukup menderita, Hitler sempat mengalami kehabisan uang. Pada tahun 1909 ia tinggal di tempat tunawisma dan pada tahun berikutnya ia beralih tinggal di rumah pekerja miskin di Meldemannstrabe.

Masa kritis dari orang paling utama ideologi fasisme Jerman ini usai setelah ia bergabung dalam kancah politik dengan partai pekerja Jerman (DAP).

Ciri khas dari seorang Hitler yang menjadikannnya berbeda dari yang lain dan termasuk nilai lebih adalah kemampuannya dalam berorasi.

Upayanya untuk mempelajari dialek bayer pada masa kanak-kanak ternyata membuahkan hasil ketika ia dewasa, menjadikan Drexler sang pendiri partai tertarik dengan gayanya berpidato. Sehingga Hitler mendapat undangan untuk menjadi anggota partai DAP yang ke-55.

Dari sinilah awal mula seorang Hitler melenting menjadi raksasa dunia. Sebagaimana cerita Bambang Pacul yang kala itu mencontohkan seorang Hitler sebagai seorang Korea, bahwa ia mampu menguasai nyaris seluruh Eropa kecuali Inggris dan Rusia.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah
Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo
Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila
The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri
Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia
AMRM Tuntut Perbaikan Layanan Mudik di Pelabuhan Jangkar
Jobin, Novel Terbaru Pidi Baiq di Awal Tahun 2025
Ekspedisi Alexander yang Agung, Berjumpa dengan Manusia-Kuda

Baca Lainnya

Rabu, 9 April 2025 - 08:42 WIB

Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah

Rabu, 2 April 2025 - 16:15 WIB

Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo

Selasa, 1 April 2025 - 23:23 WIB

Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila

Senin, 31 Maret 2025 - 19:20 WIB

The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri

Senin, 17 Maret 2025 - 22:14 WIB

Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia

TERBARU

Gambar Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti (Sumber: Frensia Grafis)

Politia

Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

Minggu, 20 Apr 2025 - 13:58 WIB