Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id — Dalam peringatan Harlah Rijalul Ansor ke-13 di Masjid Jami’ Baitul Amin Jember, Senin (19/08), KH. Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) hadir sebagai narasumber utama.

Dalam kesempatan itu, ia banyak membahas tentang kelompok khawarij, sebuah golongan yang dalam sejarah Islam dikenal keluar dari barisan kaum muslimin.

Di tengah pemaparannya, salah satu kader Ansor Jember, Muhammad, mengajukan pertanyaan kritis.

“Dalam konteks pemilihan politik, apakah semua yang berbeda barisan bisa disebut khawarij?”

Menanggapi hal tersebut, Gus Aab memberikan penjelasan menyejukkan.

“Kalau saat pemilihan, mau memilih siapa saja itu boleh. Tapi keluar dari pemimpin yang sah, itulah khawarij,” tegasnya.

Gus Aab kemudian memberikan perumpamaan sederhana dengan praktik shalat berjamaah. Sebelum shalat dimulai, jamaah memilih siapa yang layak menjadi imam.

Baca Juga :  Legislator Gus Rivqy Dorong Reaktivasi Pengiriman BBM ke Jember Melalui Kereta Api

Namun ketika imam sudah ditentukan dan shalat telah berlangsung, maka tidak dibenarkan lagi ada yang keluar dari barisan.

“Pilihlah ketika anda harus memilih. Tapi kapan kita harus memilih, dan kapan kita harus menerima yang telah terpilih, itu yang harus dipahami,” jelasnya.

Jawaban tersebut langsung mendapat sambutan positif dari hadirin. Gus Aab menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar, tetapi menjaga persatuan setelah adanya pemimpin yang sah adalah kewajiban.

Baca Juga :  Masyarakat Pertanyakan Wabup Mangkir Paripurna, Ini Kata Fraksi PKB DPRD Jember!

“Tindakan khawarij yang keluar dari produk hukum yang telah disepakati bersama”, tegasnya saat ditanya standar konkretnya oleh kader ansor yang lain.

Acara Harlah Rijalul Ansor ke-13 di Jember jadi forum dialog untuk memperkuat pemahaman kader dalam menyikapi dinamika sosial, politik, dan keagamaan.

Penulis : Mas Imam

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita
Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji
Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi
Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen
Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme
NasDem Copot Sahroni & Nafa Urbach dari DPR, DPW Jatim: Semoga Memberikan Ketenangan
Legislator PDIP Soroti Ketahanan Pangan, Tekankan Pentingnya Lahan Produktif

Baca Lainnya

Selasa, 23 September 2025 - 20:07 WIB

Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita

Sabtu, 13 September 2025 - 18:31 WIB

Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji

Jumat, 12 September 2025 - 14:41 WIB

Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi

Senin, 8 September 2025 - 17:50 WIB

Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen

Selasa, 2 September 2025 - 12:54 WIB

Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir

TERBARU

Politia

Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita

Selasa, 23 Sep 2025 - 20:07 WIB

Opinia

Ijazah Palsu dan Misteri Dunia Kerja

Senin, 22 Sep 2025 - 15:24 WIB

Gambar Tembus 3 Besar di MTQ XXXI Jatim, Prestasi Jember Meningkat (Sumber: Istimewa)

Regionalia

Tembus 3 Besar di MTQ XXXI Jatim, Prestasi Jember Meningkat

Sabtu, 20 Sep 2025 - 15:06 WIB