Frensia.Id/24/01/2024. Emak-emak alias ibu-ibu sering kali dijadikan sebagai perbincangan. Pasalnya, ada saja kelakuan daripada mereka di jalanan. Di jalanan, banyak orang menyebutnya sebagai raja jalanan (sebutan warganet). Tentu sebutan ini bukanlah tanpa sebab, kelakuan emak-emak yang semaunya sendiri ketika mengendarai sepeda motor, menjadi salah satu alasannya. Mulai dari nyalain lampu sein kanan beloknya ke kiri, putar balik sembarangan, bahkan baru-baru ini viral di medsos. Emak-emak nekat naik motor bonceng 7 pada satu kendaraan.
Nyalain Lampu Sein Kanan Beloknya Ke Kiri
Ungkapan ini sering dikatakan menjadi perilaku berkendara emak-emak. Padahal yang melakukan hal tersebut bukan hanya si emak-emak. Bapak-bapak paruh baya juga kadang seperti itu, hanya jumlah ibu-ibu berkendara secara sembrono lebih banyak ditemukan. Namun jangan salah, mereka tetap mulia sebab sudah disiplin.
Berusaha untuk tetap taat pada aturan, dengan menyalakan lampu sein. Meskipun yang di geser/di tekan salah, “yang penting sudah pakai sein” barangkali itu yang ada dibenaknya. Meskipun sering salah menggunakan lampu sein, buktinya beliau-beliau masih panjang umur, karena biasanya selalu berakhir ribut dan orang lain yang akan di salahkan.
Putar Balik Sembarangan
Aksi emak-emak putar balik sembarangan sudah tidak asing lagi. Walaupun pemotor lain sering melakukan hal ini, akan tetapi kebanyakan emak-emak yang melakukannya. Tentu ini sangat membahayakan pengendara lainnya. Tak jarang banyak pengendara lain yang kesal terhadap cara berkendara mereka.
Alasan Tidak Fokus Di Jalan
Kali ini terbongkar sudah penyebab para emak-emak yang suka salah nge-sein. Hal tersebut dijelaskan oleh seorang ibu yang diketahui selaku Ketua Umum Asosiasi Ibu-Ibu Rumah Tangga Racing Club lewat sebuah video.
Dalam video tersebut, sang ibu mengakui bahwa emak-emak memang sering tidak fokus di jalan sehingga menyebabkan suka salah berikan lampu sein dan belok. Penyebabnya, dalam otak para emak banyak memikirkan urusan rumah. Misalnya, masih adakah makanan di rumah hingga bayar arisan.
“Saya mau cerita lah, jujur ini, saya suka tersinggung, kalau ada orang bilang emak-emak itu kalau naik motor suka menguasai jalanan, semaunya, belok kanan sein kiri, belok kiri sein kanan. Nah, Di sini mau klarifikasi, saya mewakili Asosiasi Komunitas Ibu-Ibu Rumah Tangga Racing Club, oke, saya akui jika emak-emak itu di jalanan selalu tidak fokus, karena pikiran kami selalu ada di rumah, masih itu ada lombok biji, masih ada ikan, sudahku bayarkah arisanku, jadi wajar jika terjadi kesalahan di jalan,” ujarnya dalam video yang diunggah @makassar_iinfo.