Berita Ngawur! Gus Zizan Bukan Keluarga Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Berita Ngawur! Gus Zizan Bukan Keluarga Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Situbondo (Sumber: Frensia/Grafis)

Ilustrasi Berita Ngawur! Gus Zizan Bukan Keluarga Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Situbondo (Sumber: Frensia/Grafis)

Frensia.id- Berita ngawur! Gus Zizan, pelaku nikah di bawah umur yang kemarin viral, diduga putra ulama’ kharismatik di Situbondo. Ia dianggap putra pendiri pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.

Beberapa pengurus hingga keluarga Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, akhirnya bersuara atas simpang siur kabar yang menyeret nama seorang kontroversi bernama “Gus Zizan”. Konon.

Dalam riuh berita yang berhembus, Gus Zizan diduga sebagai cucu Kyai Ahmad Syifa’, yang merupakan sang pendiri pesantren besar ini.

Diisukan, ia terlibat dalam ikatan pernikahan dengan seorang bintang muda dunia maya juga, Influencer. Kabar ini bak angin liar yang berhembus tanpa arah, memantik percakapan yang cukup menjelekkan nama pesantren Sokerejo.

Akhirnya, pihak pesantren dengan penuh kehati-hatian menjernihkan kegaduhan informasi yang tak berdasar ini. Beberapa pihak internal pesantren, menegaskan bahwa nama Gus Zizan tak pernah tercatat dalam silsilah pesantren, apalagi terkait dengan pendiri mereka yang dihormati.

Pesantren mengajak masyarakat untuk tidak terbuai oleh bisikan palsu yang berkelindan di media. Walaupun yang medianya besar. Mereka mengingatkan bahwa kebenaran selalu layak diperiksa sebelum diterima dan disebarkan.

Baca Juga :  1 Februari Hari Hijab Sedunia, Organisasi World Hijab Day Ajak Muslimah Untuk Bagikan Cerita dan Kampanye di Media Sosial

Salah satu yang komentar, Lora H. Ach. Fadhail, MH, Rektor Universitas Ibrahimy Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Ia menyampaikan klarifikasi melalui caption story WhatsApp-nya dengan pernyataan tegas. 

“Bagian dari hoax adalah mengutip berita dari sumber tidak valid. Di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo tidak ada pendiri dan cucu sebagaimana berita yang masif beredar.”, tulisnya, 09/10/2024.

Nyai Sari As’adiyah, istri Pengasuh Keempat Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, yang merupakan cucu dari dua tokoh besar bangsa, Pahlawan Nasional KHR. Syamsul Arifin dan KHR. As’ad Syamsul Arifin, turut angkat bicara terkait berita yang tak berdasar itu.

Dengan nada yang penuh keprihatinan, beliau meminta kepada media yang telah memuat berita tersebut untuk segera memberikan klarifikasi dan mencabut informasi yang keliru.

“Salah alamat! Di pesantren kami tidak ada yang namanya Gus Zizan. Pendiri pesantren ini adalah KHR. Syamsul Arifin dan KHR. As’ad Syamsul Arifin”, ujarnya tegas.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Merdeka: "Kalian Pelayan Rakyat"

Dalam unggahan story di akun Instagramnya, Nyai Sari As’adiyah memperingatkan dengan tegas tentang bahaya penyebaran berita palsu, menyoroti betapa merusaknya informasi yang tidak benar bagi masyarakat dan lembaga.

Dengan sikap yang berani, beliau secara langsung menandai beberapa media yang terlibat dalam penyebaran berita tersebut, mendesak mereka untuk bertanggung jawab atas kesalahan informasi yang telah disebarkan.

Beliau juga meminta agar berita yang keliru segera dicabut, guna menghindari semakin meluasnya dampak negatif dan kesalahpahaman di kalangan publik.

Nyai Sari As’adiyah menegaskan pentingnya tindakan cepat agar kesalahpahaman yang mungkin timbul di tengah masyarakat dapat dicegah.

Sebagai sosok yang berada di lingkaran keluarga besar pesantren, beliau dengan bijak mengingatkan bahwa menjaga ketepatan informasi bukan hanya soal reputasi, tetapi juga soal tanggung jawab moral kepada umat.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan
Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu
Pandangan Plato Mengenai Swasembada
Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru
Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia
Apa Peranan Tentara Apabila Tidak Ada Perang? Begini Penjelasan Pakar Politik Militer
Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi

Baca Lainnya

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:22 WIB

Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:59 WIB

Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Senin, 24 Maret 2025 - 20:45 WIB

Pandangan Plato Mengenai Swasembada

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:15 WIB

Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru

TERBARU

Ilustrasi Silaturahim Saat Lebaran (Sumber: Generated AI)

Educatia

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Selasa, 1 Apr 2025 - 08:23 WIB

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB

Gambar Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi (Sumber: Grafis Frensia)

Kolomiah

Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi

Minggu, 30 Mar 2025 - 19:33 WIB