Buku ‘Teologi Korupsi’ karya Nasaruddin Umar, Sebut Korupsi Sebagai Isu Moral Kebudayaan

Selasa, 10 Desember 2024 - 04:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buku 'Teologi Korupsi' (Karya Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA.)

Buku 'Teologi Korupsi' (Karya Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA.)

Frensia.id – Buku “Teologi Korupsi” karya Prof. Dr. H.Nasaruddin Umar, MA. memberikan sudut pandang yang mendalam dan reflektif terhadap fenomena korupsi yang melanda masyarakat Indonesia, dengan pendekatan teologis yang khas. 

Penulis menggali masalah korupsi tidak hanya sebagai tindakan kriminal, tetapi juga sebagai isu moral yang berakar dalam kepribadian dan budaya masyarakat. 

Dengan mengaitkan ajaran agama dengan praktik kehidupan sehari-hari, Umar mengungkap bagaimana nilai-nilai etika yang seharusnya menjadi pedoman hidup sering kali terabaikan dalam praktik korupsi yang merajalela. 

Buku ini menyajikan analisis kritis terhadap pelbagai bentuk korupsi yang terjadi di Indonesia, mulai dari skala kecil hingga besar, serta dampaknya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

Baca Juga :  Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji

Melalui narasi yang jelas dan argumentasi yang kuat, Umar mendorong pembaca untuk melihat korupsi sebagai suatu masalah yang tidak hanya perlu diselesaikan melalui pendekatan hukum, tetapi juga melalui transformasi moral dan spiritual. 

Ia menghadirkan konsep teologis yang mengajak individu untuk merenungkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dan divine, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam mengatasi dan mencegah korupsi. 

Buku ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemimpin agama, dan pemerintah dalam menciptakan budaya yang menolak korupsi, serta membangun sistem yang lebih transparan dan akuntabel.

Umar tidak hanya memberi panduan teoretis, tetapi juga menyajikan contoh nyata dan ilustrasi yang relevan, sehingga pembaca dapat merasakan dampak nyata dari korupsi dalam kehidupan mereka. 

Baca Juga :  Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Kekuatan buku ini terletak pada kemampuannya untuk menginspirasi pembaca agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga agen perubahan yang aktif dalam mewujudkan masyarakat yang lebih berintegritas. 

Dengan pendekatan yang holistik dan memberdayakan, “Teologi Korupsi” menjadi bacaan yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dalam tentang hubungan antara agama, moralitas, dan praktik korupsi. 

Nasaruddin Umar berhasil menyampaikan pesan yang menggugah dan mendorong kesadaran kolektif untuk menanggulangi korupsi sebagai tanggung jawab bersama. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik
Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah
Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji
Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak
Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak
Gerakan PMII Cabang Jember Bukan Ruang Fomo
Membedah Fikih Lingkungan, UIN KHAS Jember Gelar Serial Kajian Ekoteologi

Baca Lainnya

Jumat, 26 September 2025 - 16:24 WIB

Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik

Rabu, 17 September 2025 - 16:54 WIB

Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah

Senin, 15 September 2025 - 21:17 WIB

Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji

Selasa, 2 September 2025 - 18:27 WIB

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice

Selasa, 2 September 2025 - 11:13 WIB

Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak

TERBARU