Bulan Puasa, Kesempatan Untuk Mengurangi Strees

Senin, 4 Maret 2024 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Photo by Konevi on <a href=Pexels.com" width="800" height="533" />

Photo by Konevi on Pexels.com

Frensia.id- Bulan Puasa Ramadhan telah tiba. Waktunya Ummat Muslim berkesempatan mengurangi tingkat stresnya. Dua tahun kemarin ada sebuah riset yang membuktikan bahwa puasa dapat mengurangi tingkat depresi bagi orang yang melaksanakannya.

Sebuah riset disusun oleh Mohammad Roidul Fatoni pada tahun 2019 dengan judul, “Pengaruh Puasa Ramadan terhadap Skor Depresi Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Karya ini diterbitkan dalam Repostory UIN Jakarta.

Penelitian yang disusunnya mengeksplorasi dampak puasa Ramadan terhadap skor depresi pada mahasiswa preklinik di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca Juga :  Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember

Ia memakai kohort prospektif dan pendekatan cross-sectional dengan rancangan one group pre and post design. Narasumber yang dilibatkan adalah 242 yang dipilih dengan metode consecutive sampling.

Hasil temuannya menunjukkan ada sebanyak 35 mahasiswa preklinik (14,5%) mengalami depresi. Selain itu juga ada 207 mahasiswa (85,5%) memiliki skor depresi normal.

Melalui uji Wilcoxon, peneliti melihat hasil yang signifikan. Artinya ada pengaruh puasa Ramadan terhadap skor depresi seluruh subjek (p = 0,042).

Lebih lanjut, hasil yang signifikan juga ditemukan pada subjek yang mengalami depresi (p = 0,000) dan subjek dengan skor depresi normal (p = 0,006).

Baca Juga :  Respon Tantangan Era Disrupsi, KOPRI PMII JATIM: Komitmen Jadikan Organisasi Perempuan Berbasis Data

Berdasarkan temuan ini, Roidul Fatoni memberikan kesimpulan bahwa puasa mempunya dampak positif pada penurunannya tingkat stres mahasiswa. Jadi bagi setiap muslim yang berpuasa, dapat dipastikan tingkat depresinya berkurang. Temuan Roidul Fatoni ini, tampak telah memberikan wawasan tambahan tentang fungsi salah satu kegiatan wajib di bulan Ramadan.

Ia menganggap ibadah puasa adalah salah satu upaya yang bermanfaat dalam mengurangi tingkat depresi. Khususnya, pada mahasiswa kedokteran yang cenderung mengalami tekanan dalam menjalan tugas kuliahnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ
Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket
Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan
Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu’ti Terhadap Perkembangan AI
PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z
MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi
KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan
Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember

Baca Lainnya

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:54 WIB

Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ

Senin, 16 Juni 2025 - 11:59 WIB

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:30 WIB

Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:37 WIB

Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu’ti Terhadap Perkembangan AI

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:24 WIB

PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z

TERBARU

Educatia

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Senin, 16 Jun 2025 - 11:59 WIB