Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Jember saat memaparkan Surat Edaran (Sumber foto: Sigit)

Bupati Jember saat memaparkan Surat Edaran (Sumber foto: Sigit)

Frensia.Id- Bupati Jember, Muhammad Fawait memutuskan untuk mengeluarkan Surat Edaran (SE) anak sekolah belajar secara daring (WFH). Hal ini dilakukan, karena imbas dari kelangkaan BBM sehingga mengganggu mobilitas seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pelajar.

“Kami memutuskan untuk mengeluarkan surat edaran. Mulai besok sampe, para pelajar di Jember boleh mengikuti kegiatan belajar secara daring-online,” kata Bupati Jember, Muhammad Fawait, Senin (28/07/2025).

Selanjutnya kata dia, pihaknya juga mengeluarkan SE untuk pekerja Pemkab agar bisa bekerja dirumah. Kecuali pekerja Pemkab yang bersinggungan langsung dengan pelayanan publik untuk masyarakat.

“Kami juga mengeluarkan SE untuk Pemkab yang tidak bersinggungan langsung dengan masyarakat. Juga kami berikan kesempatan untuk bekerja dari rumah,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu juga menyebut, pemerintah akan terus memantau masalah kelangsungan BBM setiap hari. Bahkan, besok Gus Fawait akan turun langsung memantau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jember.

“Kami akan terus memantau setiap hari, besok kami akan turun ke bawah untuk memantau SPBU, sekaligus akan berkirim surat kepada Pertamina pusat, agar Jember di prioritaskan,” paparnya.

Saat ditanya mengenai bagaimana dengan bahan bakar untuk Ambulance di Jember, Gus Fawait menjawab bahwa Ambulance tetap akan dijadikan prioritas. Apalagi kata dia, Ambulance merupakan salah satu pelayanan utama untuk masyarakat.

“Kami sudah menjamin, bahwa ambulan kita akan mendapatkan prioritas. Jadi, mobilitas ambulan kita aman,” tambahnya.

Sementara itu, kata dia, mengenai siswa SMA-SMK, Dinas Pendidikan Kabupaten Jember akan berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi. Pasalnya, mengenai aturan untuk jenjang SMA-SMK, bukan merupakan wewenang dari Pemkab.

“Dispendik akan berkoordinasi dengan Cabdin Provinsi, yang membawahi SMA di Jember,” jelasnya.

“Kami akan mencari jalan keluar dari krisis BBM ini secara bersama-sama. Kami akan cari solusi sebaik mungkin untuk masyarakat Jember,” tandasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB