Capres-Cawapres 01, Kompak Sindir Politisisasi Bansos

Senin, 5 Februari 2024 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggakpan Akun Remis KPU RI

Tanggakpan Akun Remis KPU RI

Frensia.id-Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar Kompak sindir politisasi Bantuan sosial. Tampak kedua figur pasangan ini menemukan fakta adanya penyalahgunaan bantuan sosial bagi masyarakat.

Saat debat Capres-cawapres kelima kemarin,04/02/2024, Anies Baswedan juga menekankan hal senada. Dalam pandangannya, bantuan sosial mestinya berpijak pada kepentingan penerima. Bukan kepentingan yang memberikan.

Pertama, kita harus menyadari bahwa bansos adalah bantuan untuk si penerima bukan bantuan untuk si pemberi. Karenanya, diberikan sesuai dengan kebutuhan si penerima”, ujarnya dalam debat.

Baca Juga :  DPC PKB Jember Sarankan Simpang Tiga Depan Hotel Bandung Permai Ditutup

Berdasarkan perkataan ini tampaknya, calon presiden pasangan 01 mengetahui fakta adanya kecurangan penyaluran Bansos yang dilakukan oleh pemerintah di beberapa daerah.

Fakta ini juga dinyatakan oleh cawapresnya, yang akrab dipanggil Muhaimin. Sebagaimana dilansir Fresia.Id, Muhaimin sebelumnya, dalam cara Slepet Imin di Jember (03/02/2024), politisi yang akrab dipanggil Cak Imin ini juga menyampaikan hal senada.

Baca Juga :  Istimewa! Peringati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Jember Gelar Fun Run

Menurutnya, salah satu yang menyebabkan masyarakat marah adalah politisasi bansos oleh pemerintah. “Bansos itu ada kalender kebutuhannya, bukan menyesuaikan dengan masa-masa kampanye”, ujarnya dalam acara yang di gelar di Kota Cinema Mall Jember. Jadi pasangan 01 ini tampak mencurigai adanya pelanggaran dalam penyaluran Bansos. Mestinya diberikan pada waktu yang tepat, tidak saat dekat-dekat pemilihan umum.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB