Dinasti Politik Jokowi Ternyata Berpotensi Pengaruhi Pola Pikir Masyarakat, Berikut Bukti Risetnya

Jumat, 23 Februari 2024 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber foto: Jokowi dan Gibran by Detiknews

Sumber foto: Jokowi dan Gibran by Detiknews

Frensia.id – Sepanjang berjalannya prosesi pemilu 2024 kali ini, Indonesia banyak dikagetkan dengan strtetegi presidennya sendiri. Dinasti Politik Jokowi ini pun diprediksi akan pengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia.

Jika dilacak kembali, memang istilah dinasti politik Jokowi ini mulai muncul sejak menantunya mencalonkan diri sebagai Wali Kota. Termasuk juga saat ananya Kaesang Pangarep naik pada podium Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kemudian disusul anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai calon wakil presiden di sisi Prabowo.

Baca Juga :  Air Mata Gus Khozin Berderai, Kenang Nasehat Kedua Orangtuanya

Hal demikian memang benar adanya, terbukti dalam penelitian Shyfana Saskia Aulia dkk (Univeritas Indonesia) yang berjudul “Analisis Politik Dinasti Jokowi dalam Lensa Patologi Birokrasi: Grand Corruptio”, memaparkan bahwa dinasti politik Jokowi mengancam pola pikir masyarakat dalam memahami tatanan nilai-niali demokrasi.

Selain itu, dinasti ini bagI Aulia akan mengancam sistem demokrasi negara dan berpotensi besar menimbulkan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Baca Juga :  Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia

Senada dengan hal itu, seorang tokoh pengamat politik Eep Saefulla Fatah juga menjelaskan bahwa proses politik akan sehat jika melalui tiga tahapan wajib, yakni seleksi, election, dan delivery. Namun hal demikian sama sekali tidak dijumpai dalam dinasti politik Jokowi.

Upaya besar-besaran dalam merombak sistem hukum dan konstitusi negara yang dilalui Jokowi benar-benar berdampak pada pola pikir masyarakat tentang nilai demokrasi, transparansi, serta akuntabilitas pemerintahan. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan
Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu
Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia
Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 
Catat Waktunya! BKN Edarkan Surat Pengangkatan PPPK Tahun ini
Jelang Lebaran, DPC PDI Perjuangan Distribusikan Parsel Ramadan
Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Baca Lainnya

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:22 WIB

Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:59 WIB

Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:50 WIB

Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia

Jumat, 21 Maret 2025 - 07:01 WIB

Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:06 WIB

Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

TERBARU

Ilustrasi Silaturahim Saat Lebaran (Sumber: Generated AI)

Educatia

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Selasa, 1 Apr 2025 - 08:23 WIB

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB

Gambar Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi (Sumber: Grafis Frensia)

Kolomiah

Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi

Minggu, 30 Mar 2025 - 19:33 WIB