Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Polije Saiful Anwar saat dikonfirmasi (Sumber foto: Sigit)

Direktur Polije Saiful Anwar saat dikonfirmasi (Sumber foto: Sigit)

Frensia.Id– Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije), Saiful Anwar, STP., MP., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas rencana reaktivasi Bandara Notohadinegoro Jember. Menurutnya, keberadaan kembali bandara tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya kalangan akademisi.

“Seperti yang kami harapkan, dibukanya kembali Bandara Notohadinegoro merupakan cita-cita kita bersama, terutama di lingkungan perguruan tinggi seperti Politeknik Negeri Jember,” kata Saiful Anwar, Sabtu (16/08/2025).

Selanjutnya kata dia, tamu-tamu dari Jakarta maupun kota besar lainnya sering mengalami kendala akses ketika hendak berkunjung ke Polije. Mereka terpaksa mendarat di Bandara Juanda, Surabaya, yang jaraknya 3 hingga 4 jam perjalanan darat menuju Jember.

“Dengan aktifnya kembali Bandara Notohadinegoro, tentu waktu perjalanan akan lebih singkat dan energi tamu-tamu kami bisa lebih efisien,” ujarnya.

Lebih lanjut, Saiful juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang telah menginisiasi reaktivasi bandara bertepatan dengan HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

Kata dia, kehadiran Bandara Notohadinegoro akan memberikan dampak strategis, terutama bagi kegiatan nasional yang akan digelar di Jember.

“Pada 27 September nanti, Polije akan menjadi tuan rumah lomba nasional di bidang pertanian yang dihadiri seluruh rektor atau direktur politeknik negeri dan swasta, serta beberapa perguruan tinggi internasional. Kehadiran bandara sangat penting untuk menyambut tamu-tamu tersebut,” paparnya.

Saiful juga menilai, reaktivasi Bandara Notohadinegoro bukan hanya kebutuhan, melainkan keharusan. Hal ini demi mendukung mobilitas masyarakat, kemajuan pendidikan, serta pengembangan potensi Jember di tingkat nasional maupun internasional.

“Keberadaan Bandara Notohadinegoro sudah tidak bisa ditunda lagi. Kami sangat berharap ke depan bandara ini bisa beroperasi secara maksimal untuk kepentingan masyarakat Jember dan sekitarnya,” tandasnya.

Baca Juga :  Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB