Diriset! Modif GL 200 R Menjadi 250 CC Terbukti Mantab

Rabu, 29 Mei 2024 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Diriset! Modif GL 200 R Menjadi 250 CC Terbukti Mantab  (Sumber: Canva)

Gambar Diriset! Modif GL 200 R Menjadi 250 CC Terbukti Mantab (Sumber: Canva)

Frensia.id- Performa mesin Honda GL series memang tak ada habisnya dikembangkan. Salah satunya, telah dibuktikan melalui riset, GL 200 R ternyata dapat dikembangkan dengan mantap menjadi 250cc.

Salah satu penelitian yang disusun oleh Siti Maisyaroh yang terbit tahun 2023 kemarin di Repository Universitas Mercu Buana Bekasi.

Riset Maisyaroh tersebut berupaya menilai perubahan-perubahan performa mesin Honda GL 200 R setelah dilakukan peningkatan kapasitas mesin menjadi 250 cc. 

Secara garis besar, fokus risetnya adalah mengkaji  efek penggunaan CDI BRT,  Power up, proses peningkatan mencakup perbesaran piston (bore up) dan penambahan panjang poros engkol (stroke up).

Adapun tahapan pengujian dilakukan dengan menggunakan alat dynotest. Alat tersebut untuk mengukur daya, torsi, dan RPM mesin.

Maysaroh melakukan serangkaian uji coba pada beberapa mesin sepeda motor dengan berbagai konfigurasi. Dia memiliki lima kombinasi mesin yang ingin diuji untuk mengetahui performa optimalnya.

Pertama, ia memeriksa mesin berkapasitas 250 cc yang dilengkapi dengan venturi berukuran 35 mm dan CDI standar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin ini mampu menghasilkan daya sebesar 22,7 HP dan torsi sebesar 19,93 Nm. Ini merupakan konfigurasi yang cukup kuat dan efisien.

Selanjutnya, ia menguji mesin 250 cc lainnya, namun kali ini dengan venturi yang lebih kecil, yakni 28 mm, sambil tetap menggunakan CDI standar. Dari hasil pengujian, mesin ini mampu menghasilkan daya sebesar 21,5 HP dan torsi sebesar 20,34 Nm. Meskipun daya sedikit berkurang dibandingkan konfigurasi pertama, torsi yang dihasilkan justru sedikit lebih tinggi.

Untuk mengetahui efek dari perubahan CDI, kemudian mengganti CDI standar pada mesin 250 cc dengan venturi 28 mm tersebut menggunakan CDI BRT. Hasilnya cukup menarik, dengan daya yang meningkat menjadi 22,1 HP dan torsi yang naik menjadi 20,82 Nm. Penggunaan CDI BRT ternyata memberikan sedikit peningkatan performa dibandingkan CDI standar.

Tidak hanya fokus pada mesin 250 cc, nanun juga menguji mesin dengan kapasitas yang lebih kecil, yakni 200 cc. Dia memulai dengan mesin yang memiliki venturi berukuran 35 mm.

Baca Juga :  KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman

Baik dengan CDI standar maupun CDI BRT, mesin ini konsisten menghasilkan daya sebesar 18,7 HP dan torsi sebesar 16,37 Nm. Perbedaan CDI tampaknya tidak memberikan dampak signifikan pada mesin dengan venturi ini.

Terakhir, Maisyaroh beralih ke mesin 200 cc dengan venturi yang lebih kecil, yaitu 28 mm. Dengan baik CDI standar maupun CDI BRT, mesin ini menghasilkan daya sebesar 17,1 HP dan torsi sebesar 15,66 Nm. Seperti halnya dengan venturi 35 mm, perubahan CDI tidak memberikan dampak yang berarti pada konfigurasi ini.

Melalui serangkaian uji coba tersebut,
Dari hasil tersebut, disimpulkan bahwa peningkatan kapasitas mesin dari 200 cc menjadi 250 cc secara keseluruhan meningkatkan daya dan torsi.

Baca Juga :  KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman

Penggunaan venturi yang lebih besar (35 mm) pada mesin 250 cc dengan CDI standar memberikan daya tertinggi sebesar 22,7 HP. Namun, penggunaan CDI BRT pada venturi 28 mm juga menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan dengan CDI standar pada konfigurasi yang sama.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa kombinasi modifikasi fisik mesin (bore up dan stroke up) serta penyesuaian komponen elektronik (CDI BRT) dan ukuran venturi dapat secara signifikan mempengaruhi performa mesin, dengan konfigurasi optimal yang bervariasi tergantung pada komponen yang digunakan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman
Nuvve Holding Corp Perusahaan Kendaraan Listrik Gabung ke Pasar Bitcoin, Meski dengan Modal Terbatas
Komentar Trump Soal DeepSeek: Alarm Peringatan bagi Dominasi Teknologi AS
Bodi Kereta Api Jenis SSNG Terlalu Mepet Tembok Terowongan, Begini Penjelasan KAI
KAI Daop 9 Himbau Masyarakat agar Menggunakan Tiket Resmi Untuk Naik Kereta Api
Blockchain Association Minta Trump Prioritaskan Kebijakan Crypto dalam Kepemimpinannya
PT Pindad Akui, Mesin dan Transmisi MV3 Garuda Bukan Buatan dalam Negeri
Cerahnya Prospek Industri Mobil Listrik di Indonesia, Diteliti

Baca Lainnya

Senin, 3 Maret 2025 - 13:33 WIB

KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman

Kamis, 30 Januari 2025 - 13:48 WIB

Nuvve Holding Corp Perusahaan Kendaraan Listrik Gabung ke Pasar Bitcoin, Meski dengan Modal Terbatas

Kamis, 30 Januari 2025 - 13:27 WIB

Komentar Trump Soal DeepSeek: Alarm Peringatan bagi Dominasi Teknologi AS

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:42 WIB

Bodi Kereta Api Jenis SSNG Terlalu Mepet Tembok Terowongan, Begini Penjelasan KAI

Senin, 23 Desember 2024 - 03:00 WIB

KAI Daop 9 Himbau Masyarakat agar Menggunakan Tiket Resmi Untuk Naik Kereta Api

TERBARU

Ilustrasi Silaturahim Saat Lebaran (Sumber: Generated AI)

Educatia

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Selasa, 1 Apr 2025 - 08:23 WIB

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB

Gambar Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi (Sumber: Grafis Frensia)

Kolomiah

Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi

Minggu, 30 Mar 2025 - 19:33 WIB