Dominique de Villepin Kecam Kebijakan Prancis dan Internasional Terhadap Konflik di Gaza dan Ukraina

Sabtu, 14 September 2024 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Dominique de Villepin mantan Perdana Menteri Prancis

Ilustrasi gambar Dominique de Villepin mantan Perdana Menteri Prancis

Frensia.id – Dominique de Villepin, mantan Perdana Menteri Prancis mengecam kebijakan Prancis dan dunia internasional terhadap konflik yang terjadi di Gaza dan Ukraina.

Dominique de Villepin menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap apa yang ia sebut sebagai kebungkaman media dan kegagalan politik dalam menangani situasi di Gaza dan Ukraina.

Hal ini sebagaimana pernyataan Dominique de Villepin dalam wawancara eksklusif dengan radio France Inter pada tanggal 12 September 2024.

Dominique de Villepin, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, mengecam keras ketidakmampuan Prancis dalam memainkan peran yang berarti di panggung internasional saat ini. “Saat ini, kita tidak lagi memiliki suara,” ujar Villepin.

Ia mengkritik keras situasi di Gaza, menyebutnya sebagai skandal sejarah yang terbesar dengan lebih dari 40.000 korban jiwa yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Hamas, sementara informasi mengenai konflik tersebut sulit ditemukan.

Baca Juga :  DPR Desak PTPN XII Segera Perbaiki Jalan Rusak di Jember

Lebih lanjut, Villepin mengkritik pendekatan global dan khususnya Prancis terhadap perang, yang menurutnya hanya memperburuk keadaan.

“Oh, ini perang, begitulah adanya. Tetapi bukan ini cara untuk menangani konflik di mana nyawa warga sipil menjadi taruhannya,” tuturnya dengan nada frustrasi.

Mantan perdana menteri itu juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap respons internasional terhadap konflik tersebut, termasuk seruan gencatan senjata yang ia nilai tidak efektif.

“Kita punya daya ungkit, pengaruh dalam hal persenjataan dan ekonomi, namun kita memilih untuk tidak bertindak,” ujar Villepin pada 12/09/2024.

Hal ini menurut Dominique de Villepin dianggap sebagai kegagalan dalam diplomasi dan kebijakan luar negeri.

Baca Juga :  DPR RI Dengar Aspirasi Jurnalis, Gus Khozin Soroti Pemerintahan Daerah hingga Reforma Agraria

Adapun solusi dari masalah tersebut, Dominique de Villepin menyarankan sebuah pendekatan yang lebih adil dan konsisten yang mendukung penegakan hukum internasional dan keadilan.

“Kita harus membayar semua hal yang terjadi secara tuntas dalam bentuk usaha dan legitimasi, untuk hak kita berbicara dan memberikan nasihat tentang masalah internasional lagi,” tegas Villepin.

Wawancara ini menawarkan wawasan yang langka dan tajam dari seorang mantan pemimpin yang tidak hanya menyaksikan tetapi juga terlibat dalam berbagai dinamika politik global.

Dengan situasi yang semakin meruncing di banyak wilayah, pandangan dan kritik Villepin mungkin membuka mata banyak pihak terkait kebijakan saat ini dan bagaimana cara mendekati konflik internasional dengan lebih efektif dan berkeadilan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB