Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto saat dikonfirmasi (Sumber foto: Sigit)

Sekretaris Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto saat dikonfirmasi (Sumber foto: Sigit)

Frensia.Id- Jalan Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi akan ditutup total mulai tanggal 24 Juni hingga 24 September 2025. Beberapa pihak mulai menyoroti kebijakan tersebut, salah satunya Komisi C DPRD Jember.

“Kami Komisi C DPRD Jember akan segera memanggil BBPJN, dalam hal ini untuk meminta penjelasan terlebih dahulu. Kami minta itu dikaji ulang untuk penutupan secara total,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, Rabu (02/07/2025).

Selanjutnya kata dia, penutupan jalan Gumitir secara total akan berdampak terhadap beberapa sektor. Seperti sektor ekonomi dan pendidikan.

Dari sisi ekonomi, keterlambatan pengiriman logistik dan naiknya biaya operasional dipastikan akan mempengaruhi harga barang di pasaran. Dalam sektor pendidikan, makan yang setiap hari harus melintasi jalur Gumitir akan terdampak.

“Harga bahan-bahan pokok tentu akan naik karena akses jalan (distribusi) harus muter. Di sektor pendidikan, anak warga Silo juga ada yang sekolah di daerah Kalibaru,” ujarnya.

“Contoh seperti di pasar, kalau bicara soal sayur, ada beberapa pedagang yang ngambil dari Banyuwangi. Kalau harus muter, operasionalnya akan naik dan harga akan naik,” paparnya.

Sementara itu, PLT Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Gatot Triono menyatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memberikan tanggapan mengenai dampak dari ditutupnya Jalan Gumitir. Pasalnya, pihaknya masih harus melakukan rapat secara serius untuk membahas penutupan jalan Gumitir beserta dampaknya.

“Kami belum bisa memberikan statement karena baru besok akan melakukan rapat untuk membahas terkait hal itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB