Geram Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Jember Lapor Polisi

Selasa, 22 April 2025 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban pelecehan seksual dengan didampingi kuasa hukumnya lapor ke Polres Jember (Sumber foto: Sigit)

Korban pelecehan seksual dengan didampingi kuasa hukumnya lapor ke Polres Jember (Sumber foto: Sigit)

Frensia.Id- DF, korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang pemilik grup musik contang nada berinisial DY di Sumuran, Ajung, Kabupaten Jember, akhirnya menempuh jalur hukum. Dengan didampingi kuasa hukum dan sejumlah rekannya, DF resmi melaporkan kasus yang dialaminya ke Polres Jember pada Senin Siang, 21 April 2025.

Tampak mengenakan pakaian putih dan berkerudung, DF tiba di Satreskrim Polres Jember sebelum akhirnya menuju Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk membuat laporan resmi didampingi oleh Kuasa hukum korban.

Kuasa hukum korban, Achmad Faiz menyampaikan bahwa pelaporan ini akhirnya diambil oleh kliennya. Pasalnya, pihak pemilik grup musik yang diduga melakukan tindakan pelecehan, terkesan tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Kami pikir pemilik grup musik contang nada ini merasa bersalah dan menyerahkan diri, tapi nyatanya tidak. Jadi, terpaksa kita mengambil upaya hukum dengan membuat laporan hari ini,” kata Faiz di sela-sela pelaporan di Jember.

Dalam laporannya, korban menjerat terduga pelaku dengan Undang-Undang Kekerasan Seksual atas peristiwa yang dialaminya pada Jumat, 18 April 2025. Pihak korban juga telah menyerahkan sejumlah barang bukti untuk memperkuat laporannya. 

“Barang bukti sudah kita lengkapi. Detailnya belum bisa kami sampaikan saat ini,” ujar Faiz.

Karena masih dalam kondisi shock, DF, yang diketahui berasal dari Gebang, Jember, Jawa Timur, datang ke Polres Jember dengan didampingi oleh keluarga dan rekannya. Saat ini, proses pelaporan masih berlangsung di ruang SPKT dengan pengawalan ketat.

“Kemarin Korban masih dalam kondisi shock. Kami terus menekankan bahwa langkah untuk melaporkan pelaku adalah tindakan yang tepat bagi korban pelecehan seksual,” tutur Faiz.

Sebagai informasi, kasus dugaan pelecehan seksual ini mencuat setelah korban memberitahu rekaman video pasca kejadian ke beberapa rekannya yang juga penyanyi, lalu korban menceritakan peristiwa itu melalui awak media. Peristiwa itu terjadi saat korban sedang menerima job menyanyi di acara pernikahan di daerah Ajung.

Saat sedang jeda menyanyi tiba-tiba pelaku menarik korban ke kamar mandi, korban diduga mengalami tindakan pelecehan berupa berupa mencium, memeluk, meraba bagian dada, dan membuka celana dalam korban, lalu mencoba memperkosa dengan pelaku membuka alat kelaminnya.

Mendapat perilaku tersebut, dirinya lantas shock dan memberontak kepada pelaku tersebut. Namun, pelaku malah melanjutkan aksinya. Beruntung, korban bisa melarikan diri dengan mendorong pelaku.

Baca Juga :  Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB