Frensia.id – Industri Game Online mulai diseriusi oleh pemerintah indonesia, hal ini dibuktikan dengan Perpres yang baru ditetapkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Industri game online mempunyai potensi ekonomi yang sangat besar, baik dari sektor ekonomi kreatif mapun ekonomi digital.
Adanya Peraturan Presiden No 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Industri Gim Nasional adalah salah satu keseriusan negara dalam mengupayakan penguatan ekonomi.
Melalui beberapa pertimbangan seperti yang tercantum dalam Perpres tersebut, pemerintah berkomitmen untuk mendorong sinergi dalam mengembangkan industri ini dengan percepatan pengembangan industri game nasional.
Selain itu, adanya Keppres adalah upaya pemerintah dalam memberikan arahan, landasan dan kepastian hukum bagi pihak yang terlibat dalam industri game online. Sehingga dirasa perlu dan penting untuk membuat pengaturan tentang percepatan pengembangan industri gim nasional.
Sebenarnya secara historis, industri game online tidak bisa dipisah dengan masuknya game online di Indonesia, beberapa penelitian, salah satunya seperti yang ditulis Choirul Fajri dalam jurnal berjudul “Tantangan Industri Kreatif-Game Online di Indonesia” menyebut game online masuk ke Indonesia sejak tahun 2000-an, Ragnarok online adalah buktinya.
Sejak awal masuk hingga sekarang, jumlah pemain atau penikmat game online di Indonesia meingkat secara besar-besaran. Sehingga tak heran jika Indonesia merupakan negara dengan jumlah gamers atau pemain game terbesar ketiga dunia.
Hal ini sebagaimana data yang dilaporkan We Are Social, per Januari 2022, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain game terbanyak ketiga di dunia setelah Filipina dan Thailand.