Istri Nyaleg, RT Yang Tidak Dukung Langsung Dipecat Kepala Desa

Selasa, 27 Februari 2024 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Sumber; Tribun

Ilustrasi, Sumber; Tribun

Frensia.id- Ahmad Rasidi, Kepala Desa Sumberpinang Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sangat berani memecat bawahannya. Ia telah mengambil tindakan memecat dua ketua RT tanpa persetujuan. Banyak yang menduga, masalahnya terkait dengan istrinya, Nur Fatila, sebagai caleg DPRD Situbondo lewat PKB.

Dari laporan jaringan media tribun, pemecatan tersebut diduga terjadi karena dua ketua RT tersebut menolak mendukung istri kepala desany. Dalam kabar, istrinya mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Situbondo melalui PKB.

Salah satu Ketua RT yang dipecat, Astun. Ia menyampaikan pada awak media bahwa alasannya kerena tidak mendukung salah caleg kabupaten kota dari PKB.

Meski Astun merasa tidak ada masalah dengan Ahmad Rasidi, dia mengaku diberikan Surat Keputusan (SK) dari Ahmad Rasidi yang berisi permintaan agar warga mendukung Nur Fatila yang mencalonkan diri.

Baca Juga :  Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026

Namun, Astun menolak ajakan tersebut. Baginya, pemilihan adalah hak rakyat dan bukan hak Ketua RT.

Astun menyatakan bahwa dia mengetahui pemecatan dari warga sekitar dan bukan dari pihak desa secara langsung, karena surat pemberhentian dikirimkan ke rumahnya dan ditandatangani oleh Ahmad Rasidi.

Walaupun demikian, Astun menolak pemecatan tersebut karena alasan yang tidak jelas, namun dia tidak dapat melakukan banyak hal atas keputusan tersebut.

Ahmad Rasidi membantah bahwa pemecatan terhadap dua Ketua RT tersebut terkait pencalonan istrinya sebagai caleg, melainkan karena pelanggaran aturan netralitas perangkat desa.

Nur Fatila, istri Ahmad Rasidi, memang mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Situbondo melalui PKB dan meraih suara yang tidak sebanyak caleg PKB lainnya di dapil yang sama.

Meskipun demikian, PKB memimpin suara di dapil Situbondo 6. Baru kemudian diikuti oleh PPP dan Golkar dalam perolehan suara keseluruhan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB