Kata Gus Dur, Perdebatan Aneh Kiai Sudah Terjadi Sejak Dulu

Wednesday, 7 August 2024 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Kata Gus Dur, Perdebatan Aneh Kiai Sudah Terjadi Sejak Dulu (Sumber: Ilustrasi/ Mashur Imam)

Gambar Kata Gus Dur, Perdebatan Aneh Kiai Sudah Terjadi Sejak Dulu (Sumber: Ilustrasi/ Mashur Imam)

Frensia.id- Kata-kata Gus Dur sepertinya cocok untuk melihat situasi Kiai-kiai Nahdlatul Ulama’ (NU) saat ini. Pasalnya,  beberapa waktu belakangan, banyak Kiai yang cukup santer saling berdebat dan berbeda pendapat. Bahkan tidak jarang menimbulkan emosi masing-masing jema’ahnya.  

Beberapa informasi baru-baru ini,  banyak kiai di Kampung yang berbeda pendapat soal sosok pemimpin politik, sanad keturunan, hingga konsesi tambang. Semuanya menimbulkan kontroversi.

Ternyata perdebatan yang demikian ini, telah lama ditulis oleh KH Abdurrahman Wahid alis Gus Dur di beberapa kolomnya. Pada tahun 1981, Gus Dur pernah menulis artikel berjudul “Bila Kiai Berdebat”.

Membaca artikel ini, akan menemukan kisah sederhana dan cara bijak melihat perbedaan pendapatan antara para Kiai. Gus Dur mengungkap perdebatan para kiai memang telah terjadi sejak dulu, baginya dilakukan dengan nalar-nalar yang aneh-aneh.

Baca Juga :  Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita

Anggapan Gus Dur pada perdebatan Kiai semacam itu, tidak lebih dari proses konformistis antar mereka dan proses pengabdiannya di masyarakat yang total. Tidak mengherankan, jika proses perdebatannya sangat aneh, utamanya dalam argumentasinya.

Ada kiai yang hobi mencari argumentasi sekuat tenaga, hanya untuk melahirkan pendapat yang paling aneh. Apalagi perdebatan terjadi, di luar dinamika hukum agama.

Kata Gus Dur, perdebatan para Kiai sering hanya soal terminologi. Jadi hanya tampak seperti dalil skolastik kuno yang hanya mencari konsep harfiah dari sebuah peristiwa.

Sering juga alasannya, oleh Gus Dur dipandang murahan. Salah satunya, seperti yang terjadi pada perdebatan almarhum Kiai Wahab Chasbullah dengan almarhum Kiai Abdul Jalil Kudus kala pembahasan validitas DPR-GR dari sudut hukum agama.

“Kitab yang sampeyan gunakan kan cuma cetakan Kudus. Kalau kitab yang menunjang pendapat saya ini cetakan luar negeri!”, tulis Gus Dur menukil ucapan Kiai Wahab.

Baca Juga :  Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Selain contoh tersebut,  Gus Dur juga mengisahkan tentang perdebatan sholat Jum’at yang pernah terjadi di Jember. Diceritakan bahwa di daerah ini pernah terjadi perdebatan serius antar Kiai tentang permintaan guru guru SMP untuk melaksanakan sholat Jum’at secara terpisah dari masjid Jami’ yang berdekatan.

Menanggapi masalah itu, para Kiai ribut berdebat soal definisi balad. Apakah artinya kampung, dusun, padukuhan atau kelurahan?

Kiai Rahmat diceritakan memperbolehkan dengan alasan wilayah administrasi Masjid Jami’ dan SMP berbeda kampung. Jadi, sudah lain Balad.

Tulisan Gus Dur ini telah memberi gambaran bahwa memang telah sejak awal Kiai suka berdebat. Baginya, hal tersebut juga memberi dampak positif pada perkembangan konformistis agama Islam hingga saat ini.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Baca Lainnya

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

Monday, 20 October 2025 - 19:02 WIB

Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim

TERBARU