Frensia.id – Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jenggawah, H. Sucipto menegaskan bahwa para kiai NU sudah banyak berkontribusi dalam mempersiapkan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Maka tidak asing lah bila NU, termasuk MWCNU akan melaksanakan upacara 17 Agustus 2024”, kata H. Sucipto pada Rabu dikutip dari pesan teks yang diterima frensia.id.
H. Sucipto juga mengatakan bahwa, dalam rangka menikmati detik-detik proklamasi bersama seluruh Banom, lembaga serta masyarakat upacara HUT RI ke-79 yang akan digelar di ranting inisiator dan penanggung jawab, yakni Ranting Jatimulyo.
Menurutnya, hal tersebut penting untuk dilakukan agar warga NU bisa ikur serta secara langsung menikmati bagaimana mensyukuri kemerdekaan.
Lebih lanjut, pimpinan MWCNU Jenggawah yang kembali menjabat pada periode 2024-2029 itu berharap dengan adanya upacara ini, warga NU tidak hanya dikenal dan hanya bisa tahlilan, selametan, atau ritual spiritual tradisional saja.
Selain itu, H. Sucipto berujar pelaksanaan upacara peringatan HUT RI juga bertujuan untuk memberikan edukasi pada masyarakat betapa besar kontribusi NU dalam memperjuangkan kemerdekan.
“Serta menanamkan rasa nasionalime untuk menjaga kelangsungan NKRI, dan NKRI Harga mati”, tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat di Kecamatan Jenggawah pada umumnya serta pimpinan dan anggota banom dan lembaga NU dibawah pimpinannya untuk berbondong-berbondong ikut serta pada Upacara HUT RI ke-79 pada Sabtu 17 Agutus 2024 di Lapangan Bola Desa Jatimulyo.
Sementara itu, sekretaris umum Ranting NU Jatimulyo, Fauzi Toha menyatakan bahwa sebagai ranting yang menginisiasi, persiapan untuk upacara 17 Agustus nanti pihaknya telah mempersiapkan sejak awal bulan.
“hampir setiap malam sejak awal bulan, para muslimat dari ranting juga dari PAC mulai latihan paduan suara untuk persiapan upacara HUT RI Ke-79 ini”, terang Fauzi Toha.
Sedangkan untuk pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) akan diisi oleh IPNU dan IPPNU.
Sebagai informasi, Fauzi Toha berkata dari konfirmasi beberapa pihak terkait yang telah diundang dan penanggung jawab masing-masing, prakiraan peserta upacara akan mencapai 1.500 peserta.