Kepolisian Selidiki Motif Pelaku Intimidasi yang Menjadi Penyebab Kecelakaan 4 Pemotor di Jember Hingga 1 Korban Tewas

Rabu, 25 Desember 2024 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepolisian Selidiki Motif Pelaku Intimidasi yang Menjadi Penyebab Kecelakaan 4 Pemotor di Jember Hingga 1 Korban Tewas  (Sumber foto: Istimewa)

Kepolisian Selidiki Motif Pelaku Intimidasi yang Menjadi Penyebab Kecelakaan 4 Pemotor di Jember Hingga 1 Korban Tewas (Sumber foto: Istimewa)

Frensia.Id- Polisi akan selidiki motif pelaku intimidasi yang menjadi penyebab kecelakaan motor hingga 1 korban tewas.

Kanit Reskrim Polsek Semboro, Yayang Pangestu menjelaskan bahwa akan menyelidiki motif intimidasi penyebab kecelakaan. Pihaknya masih menunggu Izzudin sadar untuk kemudian dimintai keterangan.

“Izzudin ini kan masih kritis, yang tahu ceritanya kan dia sebagai teman satu motornya Rizky. Jadi kita menunggu keadaan dari Izzudin untuk bisa diinterogasi,” katanya, Rabu (25/12/2024).

Sebelumnya diketahui bahwa, dari hasil pemeriksaan luar Puskesmas Tanggul, Izzudin Rahmadani mengalami luka lecet pada bawah hidung di atas bibir. Rizky Wasial Mugeni mengalami luka robek pada kepala sepanjang 10 cm dan luka di telinga kiri sepanjang 15 cm.

Rizky Wasial Mugeni dirawat di Puskesmas Tanggul dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08:00 WIB. Sementara Izzudin Rahmadani, hingga kini dalam keadaan tak sadarkan diri dan telah di rujuk ke Rumah Sakit Dr. Soebandi Patrang Jember

Yayang menjelaskan bahwa pihak keluarga Rizky sudah menerima dengan apa yang terjadi terhadap korban. Namun pihak kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan mengenai motif intimidasi yang mengakibatkan kecelakaan tersebut.

“Keluarga korban sudah menerima. Namun kepolisian masih akan melakukan penyelidikan, sebenarnya apa motif yang menyebabkan kecelakaan ini,” jelasnya.

Beberapa saat sebelum kecelakaan, menurut temannya memang ada intimidasi. Menyuruh korban berhenti, tidak ada kontak fisik.

“Intimidasinya hanya menyuruh berhenti, tidak ada fisik,” ucapnya.

Penyebab 3 motor mengejar korban masih menjadi teka teki. Pasalnya, pasca terjadinya kecelakaan tidak ada satupun barang milik korban yang hilang.

“Masih belum diketahui kenapa mereka ngejar. Dan juga tidak ada barang yang hilang dari korban itu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tidak Ingin Memberatkan Masyarakat, Gus Fawait Genjot PAD Tanpa Harus Menaikkan Pajak
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB