Frensia.Id- Timnas U-23 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-23 2024. Tentunya timnas akan memanggil sejumlah pemain andalannya.
Kondisi ini akan sangat berdampak kepada klub-klub Liga 1 yang diharuskan untuk melepas pemainnya ke timnas U-23.
Seperti diketahui, belakangan ini banyak klub liga 1 yang berteriak seolah-olah tidak ingin melepaskan pemainnya.
Klub yang pemainnya mendapatkan panggilan dari timnas U-23 tentu saja akan merasa dirugikan.
Ajang yang masih akan berlangsung pada 15 April-3 Mei 2024 tersebut sudah banyak membuat klub Liga 1 pusing.
Sebagian klub bahkan terang-terangan menolak melepas pemainnya ke skuad Garuda Muda.
Sebut saja klub seperti Persija Jakarta, Borneo FC, hingga PSS Sleman telah buka suara merasa keberatan.
Melihat kondisi ini, Menpora pun buka suara. Dito Ariotedjo menyenggol klub-klub agar lebih memprioritaskan kepentingan Timnas U-23 Indonesia.
“Kami berharap klub-klub bisa secara jiwa Merah Putih melepas pemain ke Timnas U-23 Indonesia,” ujar Dito Ariotedjo di Kemenpora, Senin (26/2/2024).
Lebih lanjut, Dito mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya juga memonitor situasi ini.
Menpora pun berharap jadwal liga dan agenda FIFA bisa selaras.
Dengan begitu, diharapkan klub tak akan berkeberatan melepas pemain ke Timnas Indonesia.
Piala Asia U-23 2024 memang tak masuk dalam agenda FIFA.
Namun, dia berharap klub tetap bisa melepas pemainnya demi kepentingan Tim Merah Putih.
“Ya, pastinya ini yang kami selalu monitor bahwa dari jadwal liga dan agenda-agenda FIFA ini kami berharap bisa selaras,” kata Dito.
“Kalau saya tentunya ingin semua lancar ketika negara memanggil dan memperjuangkan Merah Putih, apalagi jika agenda resmi FIFA,” tuturnya.