Luar Biasa! Belum Genap Sebulan Alih Bentuk, UNISYA Lumajang Raih Prestasi Bergengsi Internasional

Kamis, 19 Desember 2024 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase Ucapan Selamat pada Mahasiswa dan Dosen UNISYA Lumajang (Sumber: Istimewa)

Kolase Ucapan Selamat pada Mahasiswa dan Dosen UNISYA Lumajang (Sumber: Istimewa)

Frensia.id – UNISYA atau Universitas Islam Syarifuddin Lumajang belum genap sebulan menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Agama tentang alih bentuk yang semula institut menjadi universitas.

UNISYA Lumajang baru saja menerima secara resmi peralihan bentuk pada Sabtu, 7 Desember berdasarkan pada SK Kementerian Agama Nomor 1030 Tahun 2024.

Sekalipun begitu, universitas Islam yang beralamat di Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang telah meraih prestasi bergengsi bertaraf internasional.

Pasalnya, beberapa penghargaan oleh mahasiswa dan dosennya pada acara Perma Pendis Award 2024 dan International Writing Competition di Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.

“Kami bersyukur, dari 9 mahasiswa yang dikirim. Ada satu mahasiswa yang masuk dalam kategori karya tulis terbaik. Selain itu, kita ini dua dari 10 presenter terbaik,” ujar Dr. Ahmad Ihwanul Muttaqin, M.Pd.I, Kepala Prodi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UNISYA.

Baca Juga :  Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

Karya tulis terbaik diraih oleh Imron Nur Syafaat, sedangkan presenter terbaik diraih oleh Nur Faidatul H dan Rizki Dwi Lestari mahasiswa Pascasarjana.

Dalam rangkaian acara International Conference bertajuk The Struggle on Alternative Future: Navigating Global Challenges and Reimagining Societies itu pada Sabtu (14/12), Judul artikel penelitian Nur Faidatul H ialah “The Role of Technology in Digital Era Learning: Opportunities dan Challenges”.

Sementara artikel penelitian Rizki Dwi Lestari berjudul, “The Tripolar Typology of Religion: Fostering Moderation, Harmony and Resilience in The Globalization Era”.

Selain itu, Dr. Ahmad Ihwanul Muttaqin, M.Pd.I., juga mendapatkan penghargaan Perma Pendis Award 2024 dalam kategori Kaprodi Pendorong Penelitian dan Pengembangan Akademik.

Baca Juga :  Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Dikutip dari laman resmi universitas penyelenggara, UNUJA, penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Perma Pendis Indonesia, Prof. Dr. H. Badrudin, M.Ag., CIIQA, CEAM.

Dalam sambutannya, Prof. Badrudin menekankan pentingnya penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh-tokoh pendidikan yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan Islam, serta menginspirasi banyak pihak dalam menghadapi tantangan pendidikan global.

“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan terhadap peran aktif para pendidik dalam mendorong kemajuan pendidikan Islam, dan kami berharap ini menjadi pemacu semangat untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan,” ujar Prof. Badrudin.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural
Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB