Frensia.id- “Lebih baik diasingkan daripada menyerah kepada kemunafikan”. Demikian nasehat sosok inspiratif yang perkataanya dikutip oleh Mahfud MD.
“Penyelenggaran pendidikan hrs mampu mencetak mental spt anak di video ini. Kalimat terakhir dari anak yg pernah tersingkir krn membongkar kecurangan di sekolahnya ini sangat luar biasa. Katanya, “Lebih baik diasingkan (tersingkir dari arena) daripada menyerah kpd kemunafikan“, jelasnya sambil memosting sosok insipiratif Andri Rizki.
Entah apa yang dimaksud dari status Mahfud MD di Media Xnya kemarin?, yang pasti Andri memang pemuda yang penuh inspiratif.
Bagaimana profil lengkapnya? Berikut data yang dikumpulkan oleh crew Frensia.id.
Hanya Lulusan Pendidikan Paket C
Kiki, panggilan Andri Rizk, mencapai puncak perjalanan hidupnya saat menghadapi Ujian Nasional SMP. Suatu kejadian dramatis terjadi di sekolahnya ketika seorang guru menyebarkan kunci jawaban kepada siswa-siswa.
Andri merasa ini tidak adil bagi mereka yang rajin belajar, sehingga ia mengambil langkah berani dengan melaporkan insiden tersebut. Meskipun banyak yang mencoba menghalanginya, Andri tetap teguh dalam memperjuangkan keadilan.
Ketika masuk SMA di sekolah unggulan, Andri mengambil keputusan drastis dengan memilih putus sekolah. Hal ini karena ia khawatir akan terus terjadi kecurangan selama ujian. Meskipun begitu, Andri berhasil meyakinkan orangtuanya bahwa putus sekolah bukanlah akhir segalanya.
Dengan tekad kuat, ia memilih untuk belajar secara mandiri dan mengikuti ujian paket C. Andri berhasil mengatasi segala tantangan dan membuktikan bahwa pendidikan mandiri dapat membawa kesuksesan.
Masuk Ke Kampus Ternama
Andri melanjutkan perjalanan gemilangnya dengan berhasil masuk ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Di sana, ia meraih berbagai prestasi gemilang.
Ia mendapat Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Tingkat FHUI, predikat cum laude, dan menjadi salah satu lulusan termuda. Tercata ia berhasil menyelesaikan perkuliahannya dalam waktu hanya 6 semester sehingga menjadi mahasiswa yang lulus tercepat.
Setelah itu kiki dianugerahi beasiswa LPDP. Dengan beasiswa tersebut, ia melanjutkan pendidikannya di Boston University, mengukir perjalanan pendidikan yang semakin menginspirasi.
Bukan hanya itu, ia juga kuliah di Colombia Cornell & Stanford University. Sama, lulus dari kampus ini juga denga distintions.
Berkarir di Dunia Hukum
Selain itu, ia merintis karir sebagai konsultan di berbagai firma hukum prestisius seperti Baker McKenzie. Bahkan ia kini meniti karir sebagai pengacara di DANA (PT Espay Debit Indonesia Koe).
Meskipun sibuk dengan pekerjaannya, Kiki tetap konsisten dalam memberikan inspirasi kepada masyarakat. Ia melakukannya melalui berbagai sesi dan acara yang diadakan di berbagai penjuru Indonesia, berbagi pengetahuan dan motivasi kepada orang-orang di sekitarnya.
Tindakan ini mencerminkan komitmennya untuk memberikan dampak positif yang luas di tengah-tengah masyarakat.
Mendiriakan Pendirikan Gratis
Kiki lahir di Medan pada tanggal 20 Oktober 1991. Ia telah mencapai banyak prestasi pada usia yang relatif muda.
Salah satu pencapaian pentingnya adalah mendirikan lembaga bernama Yayasan Pemimpin Anak Bangsa (YPAB). Yayasan ini didirikan dengan semangat swadaya masyarakat, dengan tujuan khusus membantu individu yang terputus dari pendidikan atau menghadapi kesulitan finansial agar bisa belajar dan melanjutkan pendidikan tanpa biaya.
Baginya, yayasan ini bukan hanya mencetak orang-orang pintar, melainkan orang-orang yang jujur. Sebagai prinsip, jika ada yang ketahuan mencontek, mereka langsung dikeluarkan dari program tersebut.
Pendekatan ini menunjukkan komitmen Kiki dalam mengembangkan integritas dan nilai-nilai kejujuran dalam dunia pendidikan.