Frensia.id- Mencengangkan! Modifikasi GL 100 ternyata dinobatkan sebagai The Best of Show Professional. Perhelatan berlangsung di awal bulan kemarin, 04/09/2024.
Honda GL-100 klasik dari tahun 80-an, yang dulunya memiliki penampilan sederhana, kini memancarkan daya tarik yang baru dan menawan berkat sentuhan modifikasi dari tangan-tangan terampil. Motor ini kini dibalut dalam warna green sage, bukan hanya hijau biasa, tetapi dengan efek bunglon yang menghasilkan perubahan warna yang dinamis tergantung pada sudut cahaya.
Efek ini memberikan kesan kilauan yang membuat motor tampak seolah-olah hidup, mengalami perubahan warna yang menawan dari berbagai sudut pandang, hasil karya dari Bagas Pamuji di BP Concept.
Namun, keindahan karya ini tidak hanya terletak pada warnanya. Untuk memastikan keseimbangan antara estetika bodi klasik dan sentuhan modern, MRT Garage 33 berkolaborasi dengan cbhedon_garage dalam pemasangan setiap komponen dengan presisi tinggi. Mereka sangat memperhatikan setiap detail pemasangan bagian-bagian motor, mencocokkan bentuk, garis, dan proporsi untuk mencapai harmoni visual yang sempurna. Kombinasi warna yang modern dipadukan dengan bodi klasik motor menciptakan penampilan yang segar dan memikat, memberikan sentuhan kontemporer tanpa mengorbankan pesona asli dari Honda GL-100.
Perpaduan bodywork yang indah dan keselarasan warna menjadikan motor ini lebih dari sekadar alat transportasi. ia menjadi sebuah karya seni yang berhasil menghidupkan kembali warisan motor klasik dengan gaya yang relevan dan menarik di era sekarang.
Kemenangan sepeda ini tidak mengherankan, pasalnya jejak modifikasi pada motor ini sangat terlihat jelas, menunjukkan bahwa motor ini bukanlah hasil pekerjaan sekali jadi.
“Butuh sekitar 4 tahunan membangun motor ini, karena memang dibangun untuk kontes jadi pengerjaannya lama, meski tidak merubah bentuk, detail dan pilihan part dibuat cukup berbasis alumunium purple anodized. Baru dua tahun ini, GL100 kami ikut kontes, dan alhamdulilah menang di Black Motodify di kelas Fashion Juara I”, ungkap Zaky sang pemilik GL 100 yang tersebut sebagaimana dilansir dari blackxperience.com.
Sektor mesin telah mengalami upgrade signifikan dengan penggantian ke mesin MegaPro yang kini dilengkapi teknologi pendinginan menggunakan QTT oil cooler. Untuk sektor kaki-kaki, motor ini mengadopsi suspensi depan dari Ninja Serpico yang dilapisi krom, dipadukan dengan triple clamp berbahan aluminium CNC.
Bagian tromol menggunakan komponen dari Cagiva yang dipasangkan dengan velg TDR berwarna ungu anodized. Sistem pengereman kini mengandalkan disk brake model snowflake serta kaliper Nissin yang dilengkapi dengan selang quick release.
Modifikasi pada motor ini juga mencakup pilihan lampu Bi-LED dan sein LED, serta speedometer digital yang menambah kesan modern dan fungsional.
Semua perubahan ini menegaskan bahwa restorasi dan modifikasi yang dilakukan oleh Zaky, bersama dengan tiga bengkel rekanannya, telah mencapai hasil yang sangat mengesankan. Total budget modifikasi motor ini mencapai sekitar Rp90 juta.