Nilai Keagamaan dan Aspek Ukhuwah Islamiyah Dalam Tradisi Koloman ‘Tellasan’ Masyarakat Madura

Thursday, 11 April 2024 - 13:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.idTellasan adalah istilah yang dipakai dalam masyarakat madura untuk menyebutkan lebaran atau hari raya baik hari raya idul fitri atau hari raya idul adha.

Jika hari raya idul fitri biasa orang madura menyebutnya dengan “Tellasan kenek’” sedangkan hari raya idul adha atau hari raya qurban menyebutnya dengan “Tellasan rajhe”.

Dari penelusuran crew Frensia.id salah satu tradisi dalam tellasan atau hari raya baik idul fitri dan idul adha di madura khususnya pada masyarakat di Desa Sana Daya Kec. Pasean Kabupaten Pamekasan Madura adalah koloman tellasan.

Koloman tellasan merupakan salah satu dari koloman yang biasa dilakuan masyarakat madura. Dalam Penelusuran crew Frensia.id selain koloman tellasan yang sifatnya tahunan terdapat pula koloman yang sifatnya bulanan atau mingguan.

Dari penyampaian salah satu tokoh agama desa Sana Daya, Ustad Hamim menyampaikan koloman tellasan ini dilalukan dua kali setahun yaitu tellasan/lebaran idul fitri dan idul adha.

Baca Juga :  Perempuan di Jember Muntah Darah Hingga Tewas

Koloman ini sudah sejak lama dan peninggalan para leluhur. Koloman tellasan ini dilakukan dengan berpindah-pindah tempat dari satu ketempat yang lain.

Biasanya dari musholla, langgar atau kobhung –tempat sholat yang terbuat dari anyaman bambu- ke musholla yang lain. Koloman tellasan ini diisi dengan tahlil dan doa bersama tujuannya untuk mendoakan para keluarga yang sudah meninggal dunia, masyarakat Sana Daya menyebutnya para “pangaseppo”.

Sukron Mahbub dalam penelitiannya Tradisi Koloman Memperkuat Kearifan Lokal Masyarakat, (2019) mengungkapkan tradisi koloman merupakan sebuah tradisi yang pelaksanaanya dilakukan setipa rumah secara bergantian yang ikut serta didalamnya.

Adapun isi atau nilai-nilai yang terkandung didalamnya yakni berupa amalan keagamaan, bacaan, dzikir, tahlil, doa dan kegiatan tertentu.

Baca Juga :  Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah

Selain itu juga koloman tellasan ini bagi masyarakat madura seperti di Desa Sana Daja Pamekasan Madura ini sebagai silaturrahmi, karena dengan koloman tellasan seperti ini semua yang ikut dalam kolom tersebut bisa berkumpul.

Sebab sulit sekali ada moment berkumpul jika tidak seperti tellasan –khususnya tellasan idul fitri-.

Pada moment tellasan ini santri yang mondok pulang, yang merantau bekerja mudik, yang kuliah keluar kota juga pulang kampung.

Momen tellasan/lebaran idul fitri ini mereka berkumpul salah satunya dengan koloman tellasan sebagai ekspresi ukhuwah islamiah juga momen mengisi dengan nilai keislaman.

Dalam pandangan Hubb de Jonge di bukunya Madura dalam Empat Zaman Pedagang, Perkembangan Ekonomi Dan Islam (1989) mengatakan masyarakat Madura dikenal sebagai komunitas yang patuh menjalankan ajaran Islam.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas
Ana Aniaty Pimpin DPC PDI Perjuangan Banyuwangi! 3 Perempuan Pejuang Jadi KSB
Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu
KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!
Demi Pendidikan Politik Kaum Muda, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Kongkow Pemuda
Pemkab Jember Sebut Perumahan di Jember Banjir Akibat Hak Sungai Dirampas
Jadi Langganan Banjir, Ini Kisah Pilu Warga Jember Beli Perumahan di Bantaran Sungai
Jembatan Penghubung Dua Dusun di Jember Putus Diterjang Banjir Luapan Sungai

Baca Lainnya

Monday, 22 December 2025 - 16:16 WIB

Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas

Sunday, 21 December 2025 - 18:15 WIB

Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

Thursday, 18 December 2025 - 15:25 WIB

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Thursday, 18 December 2025 - 11:41 WIB

Demi Pendidikan Politik Kaum Muda, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Kongkow Pemuda

Wednesday, 17 December 2025 - 18:44 WIB

Pemkab Jember Sebut Perumahan di Jember Banjir Akibat Hak Sungai Dirampas

TERBARU

Foto: Istimewa.

Criminalia

Keji! Ibu di Jember Mutilasi Bayi, Lengan Dibuang ke Septic Tank

Monday, 22 Dec 2025 - 18:01 WIB

Foto: Tangkapan layar video.

Regionalia

Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas

Monday, 22 Dec 2025 - 16:16 WIB