Octopus Dynasty, Sebutan Gaya Politik Jokowi oleh Peneliti

Kamis, 25 April 2024 - 18:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Octopus Dynasty (Sumber; Freepik)

Ilustrasi Octopus Dynasty (Sumber; Freepik)

Frensia.id- Octupus Dynasty adalah istilah yang umumnya dipakai untuk menyebut jejaring kekuasaan politik. Disebut octopus (gurita), karena jaringan kekuasaanya layaknya gurita. Ternyata istilah tersebut akhir-akhir ini disemat pada gaya politik Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu yang menyematkan adalah penelitian berjudul, “Modal Sosial Dalam Kepemimpinan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka: Studi Politik Dinasti“. Penelitian ini terbit dalam Journal of Politic and Government Studies padat tahun ini, 2024.

Penulisnya adalah Aidah Fitris Amaliah, Fitriah, dan Nur Hidayat Sardini. Ketiganya adalah akademisi ilmu pemerintahan.

Latar penelitian mereka menyadari bahwa dinasti politik telah menjadi salah satu isu istimewa dalam dinamika politik di Indonesia. Sebeb itu terjadi, dalam negeri yang menyatakan menganut sistem demokrasi.

Baca Juga :  Masyarakat Jember Against Corruption Gelar Aksi Damai di DPRD dan Kejari

Salah salah faktanya, pada pilkada 2020 di Kota Surakarta, muncul seorang figur baru yang menarik perhatian publik, yaitu Gibran Rakabuming Raka, putra sulung dari Presiden RI Joko Widodo.

Keterlibatan Gibran pada proses pencalonan sebagai walikota tidak dapat dipisahkan dari modal sosial berupa jaringan kekeluargaan dengan Jokowi. Bentuk modal tersebut yang ingin diungkap dalam riset mereka.

Hasil temuanya menunjukkan bahwa modal sosial Gibran berasal dari dinasti politik yang dibangun oleh Jokowi. Hal tersebut menjadi sumber keunggulan elektoral Gibran sebagai tokoh publik.

Dinasti politik demikian yang mereka kategorikan sebagai octopus dynasty.  Artinya ada jaringan kekuasaan dan pengaruh politik Jokowi membentang luas, pada suksesi elektoral kepemimpinan Gibran di Surakarta.

Baca Juga :  Sapa Masyarakat, Legislator Agung Budiman Sebut Pembangunan Infrastruktur Pondasi Kemajuan Bangsa

Bagi mereka, pengaruhnya terlihat dalam masa kepemimpinan Gibran sebagai walikota Surakarta selama dua tahun. Jaringan kekeluargaan Jokowi, seperti praktik politik distribusi berupa “politik gentong babi”.

Hal demikian yang diyakini telah memberikan manfaat elektoral bagi Gibran dan membentuk citra positifnya di mata publik. Jadi dapat disebut bahwa telah ada sebelum pencalonannya sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

Berdasarkan pada temuan risetnya, mereka membahas secara rinci dan mendalam tentang bagaimana dinasti politik memengaruhi dinamika politik lokal hingga nasional di Indonesia.

Dengan demikian temuan mereka sebenarnya telah menegaskan pentingnya modal sosial. Utamanya, dalam membentuk karier politik seseorang dalam konteks demokrasi yang berkembang di Indonesia saat ini.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat
Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser
Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita
Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji
Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi

Baca Lainnya

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat

Senin, 29 September 2025 - 21:37 WIB

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Rabu, 24 September 2025 - 07:15 WIB

Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser

TERBARU

Opinia

Narasi Pincang Pesantren

Selasa, 14 Okt 2025 - 12:22 WIB