Partai Negoro Akan Segera Deklarasi, Sebut Sudah Bentuk Mitra Internasional, Rusia, Iran, Yaman, Belanda, dan German

Selasa, 16 April 2024 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Pembentukan Partai Nasional Gotong Royong - Partai Negoro (X/@faizalassegaf)

Tim Pembentukan Partai Nasional Gotong Royong - Partai Negoro (X/@faizalassegaf)

Frensia.id – Partai Nasional Gotong Royong alias Partai Negoro baru saja digagas oleh Faizal Assegaf dan para kawan seperjuangannya.

Tertanggal 14 April 2024 lalu ia telah meresmikan tim pembentukan Partai Negoro.

Kali ini ia kembali mengumumkan bahwa partai barunya ini akan segera melaksanakan deklarasi di ibu kota melalui platform media X @faizalassegaf, pada Selasa, 16 April 2024.

Ia menyebutkan bahwa sudah lebih dari 1.200 orang yang siap mendekalarasikan Partai Negoro dalam waktu dekat.

“Lebih dari seribu dua ratus orang dari berbagai level telah terjaring bergabung dengan Partai Negoro. Dalam waktu dekat akan hadir dalam deklarasi di ibu kota negara,” tulisnya. 

Baca Juga :  Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini

Faizal berpendapat bahwa hari ini adalah saat yang tepat untuk mendirikan Partai Negoro, di tengah-tengah partai yang curang pada momen pemilu.

“Menariknya, di tengah ambruknya citra patai hasil pemilu curang, muncul konsolidasi elemen progresif. Secara cerdas menyodorkan wadah partai baru. Namanya Partai Negoro (Nasional Gotong Royong),” tulisa faizal pada postingannya.

Partai barunya ini juga disebutkan akan berdiri dengan basis gagasan serta gerakan yang akan membuat terboson baru dalam dunia politik.

“Melalui Partai Negoro, desain gerakan berbasis gagasan disiapkan. Ini adalah momentum gerakan politik terbarukan,” tulisnya.

Baca Juga :  Sapa Warga Jember, Legislator Gus Rivqy Pastikan Bantuan PIP Tanpa Potongan

Faizal menyebut bahwa partai ini berisikan para mantan jurnalis, aktivis, budayawan, pengusaha muda, hingga para kaum religius.

Ia menyerukan bahwa wadah ini tidak hanya terfokuskan pada ide serta basis konsolidasi yang berkutat pada sektor nasional, namun juga pada taraf internasional.

“Kemitraan dengan Rusia, Iran, Yaman, Belanda, dan German mulai terbentuk,” tulisnya pada media X.

Tak hanya itu, Faizal juga menyebutkan bahwa beberapa guru besar, dosen, serta banyak elemen kemahasiswaan dan komunitas kajian juga ikut melebur. 

“Tak ketinggalan, sebuah forum kecil lintas kelompok kajian filsafat melebur dan bersinergi,” tegas Faizal pada tulisannya. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB