PHDI Dan KWI Tanggapi Menag Soal KUA Menjadi Tempat Pernikahan Semua Agama

Tuesday, 27 February 2024 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.Id – Kementerian Agama hari-hari ini menjadi sorotan pasca Yaqut Cholil Qoumas merencanakan Kantor Urusan Agama menjadi tempat pernikahan bagi semua agama, tidak hanya umat yang beragama Islam saja.

Hal itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja Direktorat Jenderal Bimbingan Islam. Menurutnya KUA akan berlabuh menjadi sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama.

Termasuk salah satunya KUA bisa dijadikan tempat pernikahan semua agama, tidak hanya berlaku bagi muslim sebagaimana pada umumnya.

Rencana mendapat respon dari semua kalangan termasuk Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Yanto Jaya Ketua Hukum dan HAM PHDI seperti dilansir dari news.detik.com (26/2/2024) menyetujui rencana menag tersebut dengan catatan harus diperhatikan proses harmonisasi dengan peraturan yang sudah ada.

Baca Juga :  Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah

Ia menyarakan supaya dibentuk aturan yang menunjuk satu orang dari setiap masing-masing agama untuk menjadi petugas pencatatan di setiap kecamatan.

Sehingga proses administrasi pernikahan lebih dekat dan cepat. Setiap kecamatan setelah diverifikasi ada umat Hindu, umat Kristen, ada umat Katolik, taruhlah satu orang jadi pencatatnya.

Sealin itu kalangan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) turut menanggapi rencana menag tersebut.

Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan KWI Agustisnus Heri Wibowo seperti dilansir dari CNNIndonesia.com (26/2/2024) mengatakan KUA lebih tepat menjadi tempat pencatatan pernikahan semua agama.

Baca Juga :  Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Sedangkan tempat pernikahan diserahkan kepada agama masing-masing. Menurutnya tiap-tiap agama sudah mempunyai aturan internalnya berdasarkan ajaran agama dalam perspektif iman.

Ia menyarakan sebelum kebijakan itu direalisasikan untuk mengajak perwakilan-perwakilan majelis agama, sehingga kemenag mendapatkan masukan terkait hal-hal yang perlu dan relevan dengan kebaikan bersama.

Agustinus menambahkan niat baik menteri agama ini sebelum segala sesuatunya diterbitkan harus didialogkan dengan perwakilan Majelis-Majelis agama sehingga setiap kebijakan memberi jalan keluar bukan menambah permasalahan baru.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut
Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri
Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo
Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah
Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Baca Lainnya

Wednesday, 22 October 2025 - 12:49 WIB

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Thursday, 16 October 2025 - 13:03 WIB

Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri

Wednesday, 15 October 2025 - 17:37 WIB

Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Tuesday, 14 October 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Thursday, 9 October 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

TERBARU