Pidato Vladimir Putin Dalam Sidang Pleno Forum Ekonomi Internasional Ke-27

Sabtu, 8 Juni 2024 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Presiden Rusia Vladimir Putin sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Presiden Rusia Vladimir Putin sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan pidatonya dalam Forum Ekonomi Internasional ke-27 yang dilaksanakan di Saint Petersburg.

Dalam Forum Ekonomi Internasional yang digelar pada tanggal 07 Juni 2024 tersebut, Presiden Rusia menyampaikan bahwa negara mulai berlomba mempromosikan kedaulatannya.

Menurut Vladimir Putin kedaulatan yang dipromosikan tersebut di tiga tingkatan utama, yakni: pertama negara, kedua nilai-nilai budaya, dan ketiga ekonominya.

“Kita dapat melihat bahwa perlombaan nyata sedang dimulai antar negara untuk mempromosikan kedaulatan mereka pada tiga tingkatan utama: negara, nilai-nilai budaya, dan ekonomi”, ucap Presiden Rusia pada 07/06/2024.

Baca Juga :  Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sementara itu, Presiden Rusia menjelaskan bahwa secara bersamaan negara besar yang memimpin pembangunan global terus berupaya mempertahankan hegemoninya.

Bahkan menurutnya negara elit tersebut rela menggunakan segala cara yang diperlukan untuk tetap mempertahankan pengaruhnya dalam pembangunan global.

“Pada saat yang sama, negara-negara yang sampai saat ini merupakan pemimpin dalam pembangunan global berupaya untuk mempertahankan peran mereka sebagai hegemoni, dengan menggunakan segala cara yang diperlukan” ungkapnya dalam Forum Ekonomi Internasional.

Vladimir Putin mengungkapkan bahwa tidak ada yang salah apabila negara tersebut berusaha memperahankan posisinya. Akan tetapi tidak dapat diterima apabila menggunakan kebohongan dalam mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga :  Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

“Pada kenyataannya, tidak ada yang aneh di sini, ketika suatu negara berusaha mempertahankan atau memperkuat posisinya dalam kehidupan, namun menggunakan kebohongan untuk tujuan ini tidak dapat diterima” jelas Vladimir Putin.

Putin dalam pidatonya pun menegaskan, apabila negara dalam mempertahankan dan memperkuat posisinya dengan tindakan jujur adalah tindakan yang patut dipuji, begitupun sebaliknya.

“Memperkuat posisi dengan jujur adalah hal yang patut dipuji, namun melakukannya dengan berbohong bukanlah hal yang patut dipuji” jelas Presiden Rusia dalam pidatonya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB