Frensia.id- Konferensi Cabang (Konfercab) ke XIX GP Ansor Kencong akan digelar pada hari Selasa 20 Agustus 2024 bertempat di Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.
Rangkaian agenda yang akan dilaksanakan pada konferensi tingkat cabang tersebut diantaranya adalah penetapan tatib, penetapan hasil komisi, laporan pertanggung jawaban dan juga pemilihan ketua PC GP Ansor Kencong serta Tim Formatur.
Beberapa nama kader terbaik GP Ansor Kencong sudah mulai muncul, yang dianggap mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk mewakafkan dirinya berkhidmat di organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama.
Diantaranya adalah Amak Fadholi, seorang tokoh muda yang berdomisili di kecamtan Gumukmas ini menjadi salah satu kandidat kuat dalam pemilihan ketua GP Ansor Kencong.
Pria yang kesehariannya mempunyai kesibukan sebagai dosen di Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong, selain sebagai akademisi, ia juga dikenal luas sebagai salah satu aktivis sosial keagamaan.
Tercatat dalam rekam jejak keorganisasian yang pernah ia geluti sejak menjadi pelajar, Amak Fadholi pernah menjabat sebagai sekretaris PC IPNU (2014-2016).
Tidak selesai hanya sampai pada organisasi pelajar NU, ia melanjutkan kiprahnya di Banom NU sayap kepemudaan, sejak tahun 2020-2024 ia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pengurus harian PC GP Ansor Kencong, sebagai wakil sekretaris 1.
Sebagai kader ansor yang mendapatkan kepercayaan untuk mengurusi kaderisasi sejak tahun 2020, secara kapasitas dan kredibilitas Amak Fadholi juga ditunjang dengan beberapa keikutsertaannya dalam kaderisasi formal, diantaranya yang cukup penting adalah LI 1 (latihan instruktur).
Sebagai seorang kandidat kuat ketua GP Ansor Kencong yang telah mendapatkan kepercayaan berupa rekomendasi dari empat pimpinan anak cabang (PAC), salah satu gagasan utama yang akan ia torehkan adalah berkaitan dengan penguatan ekonomi kader.
Sebagaimana yang ia sampaikan kepada frensia.id, pria yang juga menjabat sebagai Kepala di salah satu Program Studi (Kaprodi) Universitas Al-Falah As-Sunniyah ini menganggap penting untuk mengupayakan sinergi dan membangun jaringan ekonomi, yang bisa digunakan untuk memberdayakan ekonomi kader, “dengan demikian kader Ansor bisa fokus untuk berkhidmat”, jelasnya.
Hal ini juga selaras dengan salah satu visi dari pimpinan pusat GP Ansor Addin Jauharudin, sebagaimana disampaikan pada waktu Konferwil di PP Zainul Hasan Genggong, dimana ia mengharap adanya inovasi dari kader Ansor terkait medan ekonomi, yang mana nantinya akan dicarikan bapak asuhnya, dalam rangka sinergi dan pengembangan jaringan.