Putin Berencana Bertemu Kim Jong-un Untuk Bahas Ketertiban Dunia, Benarkah?

Saturday, 27 January 2024 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan Vladimir Putin, Sumber; Image Liputan 6

Pertemuan Vladimir Putin, Sumber; Image Liputan 6

Frensia.Id- Vladimir Putin, Presiden Rusia berencana mengadakan pertemuan dengan Korea Utara untuk membahas ketertiban internasional. Rencana itu yang tidak secara terbuka dijelaskan waktunya itu, bertujuan untuk melakukan perlawanan kepada serangan Amerika serikat yang semakin intens.

Rencana Putin diungkapkan terjadi setelah terjadinya pertamuan antara Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui dengan Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Moskow sekitar dua mingguan yang lalu.

Menanggapi hal tersebut, Dilansir dari Mirror, Kementerian Luar Negeri Korea Utara memberikan pernyataan bahwa telah ada kesepakatan yang terjadi. Korea Utaran dan Rusia telah berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama strategis dan taktis. Targetnya, membentuk tatanan internasional multi-polarisasi baru. Tantanan ini yang nantinya akan menjadi front yang akan melawan Washington.

Baca Juga :  Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Rusia sebelunya mengemukakan sangat berterima kasih pada Korea Utara atas karena telah memberikan dukungan penuh untuk memerangi Ukraina. Menteri Luar negera Korea Utara, Choe Son Hui dan para pejabat Rusia bersenada mengatakan bahwa mereka sangat prighatin atas perluasan kerja sama militer Amerika dengan sekutu-sekutunya di Asia. Ini yang menjadi fokus masalah saat ini. Secara terbukan Korea Utara meresa kedaulatan dan kepentingan keamanannya terancam. Jadi kedua negara bertemu untuk melakukan konfrontasi pada gerakan politik yang selama ini dilakukan oleh Amarika.

Salah satu contohnya, di waktu dan tempat yang lain, secara terpisah Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan kecaman pada Dewan Keamanan PBB. Hal demikian, ada hubungannya dengan kasus pemberian ijin uji balistik terbaru negara tersebut. Menurutnya, PBB terlalu tidak perlu ikut-ikut masalah uji balestik, sebab memang tidak mempengaruhi ketentraman negara tetangganya.

Baca Juga :  Sapa Masyarakat, Legislator Agung Budiman Sebut Pembangunan Infrastruktur Pondasi Kemajuan Bangsa

Mengenai masalah dipaparakannya, sebenarnya masih subjektif. Satu sisi Korea Utara mengatakan tidak menggangung negara tetang. Sisi lain, Korea selatan mendesak dewan keamanan PBB untuk bersikap pada uji balestik yang dapat menganggu tersebut. Intinya, kerja sama yang dilakukan untuk secara tegas bersaing dengan dominasi Amerika di daratan Asia saat ini.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat
Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser

Baca Lainnya

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

Monday, 20 October 2025 - 19:02 WIB

Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim

Thursday, 9 October 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Thursday, 9 October 2025 - 16:49 WIB

Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

TERBARU